Ini 4 Cara Menjadi Kaya Berdasar Pengalaman Para Miliarder

Naviri Magazine - Siapa tak ingin kaya? Semua orang punya cara masing-masing untuk kaya. Hasilnya pun beda-beda. Ada yang berhasil dengan cepat, perlahan, bahkan ada pula yang gagal.

Seorang pakar keuangan yang juga pendiri situs BrokeMilennial.com, Erin Lowry, mengatakan cara terbaik untuk menjadi orang kaya adalah melihat jalan seorang miliarder.

Seperti dilansir dari Business Insider, hal itu ia tuangkan dalam bukunya, berjudul Broke Millennial Takes on Investing: A Beginner’s Guide to Leveling Up Your Money. Buku ini mengedepankan sejumlah panduan bagi milenial untuk membangun kekayaan.

Berikut empat cara miliarder yang menurut Erin Lowry bisa kita tiru.

Berpikir jangka panjang

Salah satu milarder yang Lowry jadikan contoh adalah Ashley Fox, mantan pegawai JPMorgan Chase yang sekarang jadi pakar pendidikan finansial. Menurut Fox, di benak orang kaya, apapun yang mereka lakukan tidak untuk hari ini. Misalnya dalam membeli saham, mereka tidak berpikir bagaimana mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.

Memilih perusahaan yang tepat

Miliarder berikutnya adalah CEO Ellevest Sallie Krawcheck. Ia percaya, untuk sukses ia harus berada di perusahaan yang sedang tumbuh. Menurutnya, jika berada di perusahaan yang tumbuh 10 persen, kita akan hanya tumbuh 10 persen juga. Begitu pula sebaliknya. Jadi untuk bertahan, kita harus bisa tumbuh 20 persen di antara yang turun 10 persen.

Konsisten berinvestasi

Selanjutnya, ada analis investasi senior di Vanguard Investment Strategy Group, Colleen Jaconetti. Menurutnya, orang tidak meraih kekayaan tanpa investasi. Jadi kuncinya, tambahlah pengetahuan tentang berbagai produk investasi.

Sabar

Terakhir, ada pendiri Bone Fide Wealth, Douglas Boneparth. Baginya, tidak ada orang yang bisa kaya dalam semalam. Ia lalu memberi perumpamaan, saat kita melihat ada orang bermobil mewah melintas, jangan berpikir dia orang kaya. Berpikirlah kalau dia adalah orang yang sudah bekerja keras.

Tentunya banyak jalan miliarder lain yang bisa kita jadikan acuan. Sekarang tinggal bagaimana kita merealisasikannya.