Ditanya “Kapan Nikah”, Begini Jawaban Taylor Swift
https://www.naviri.org/2019/05/ditanya-kapan-nikah-begini-jawaban-taylor-swift.html
Naviri Magazine - Sebagian dari Anda mungkin sudah sering mendapatkan pertanyaan-pertanyaan, seperti: 'Kapan menikah?' atau 'Kapan berencana punya anak?' setiap kali menghadiri sebuah perkumpulan dengan teman dan keluarga.
Tak dapat dipungkiri, dua pertanyaan itu memang sudah melekat ditanyakan pada perempuan-perempuan Indonesia, terutama saat kita memasuki usia di atas 25 tahun. Selain menyebalkan, di waktu bersamaan kita pun sering bingung bagaimana cara menimpalinya.
Jika Anda bingung, mungkin Anda bisa mencontek cara Taylor Swift menjawab pertanyaan seputar kapan nikah dan punya anak. Hal ini ia alami saat berada dalam sesi wawancara bersama media Jerman, Deutsche Press-Agentur.
Taylor yang akan berusia 30 tahun pada Desember mendatang, ditanya kapan ia memutuskan untuk menikah dan berencana punya anak. Sontak, Taylor menganggap pertanyaan itu sangat seksis dan menyinggung dirinya.
"Saya pikir laki-laki tidak akan ditanya hal seperti itu jika mereka beranjak usia 30 tahun. Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu," jawab Taylor Swift tegas.
Taylor, yang kini sedang menjalin hubungan asmara dengan aktor Joe Alwyn, menganggap pertanyaan itu ditujukan padanya hanya karena ia seorang perempuan.
Ia pun melanjutkan jawaban dengan bijak. "Saya dengar dari orang lain, bahwa ketika kita menginjak usia 30 tahun, kita tidak akan memiliki banyak kecemasan dan stres, sebesar saat di usia 20-an. Saat kita di usia 20-an, itu menjadi momen kita untuk mencari, mencoba hal-hal baru, berhadapan dengan kegagalan, dan membuat kesalahan," lanjut pelantun lagu baru ME! ini.
"Tentu saya pun akan mencoba hal baru, dan merasakan kegagalan di usia 30 tahun. Namun, saya rasa di usia 30, saya akan lebih memahami diri saya sendiri," tambahnya.
Ini bukan kali pertama Taylor menyuarakan pandangannya terhadap 'standar' menyulitkan yang dihadapi perempuan di seluruh dunia.
Dalam sesi eksklusif bersama ELLE pada Maret silam, yang bertajuk '30 Things I Learned Before I Turned 30', Taylor menulis bahwa perempuan sering berhadapan dengan hal-hal yang bersifat seksisme.
"Saya belajar bahwa lingkungan sosial kita sering menerapkan standar kecantikan yang mustahil bagi perempuan. Seolah tanda-tanda penuaan adalah hal yang buruk terjadi pada kita," ungkap Taylor Swift.
Bagaimana menurut pendapat Anda?