Ini 5 Misteri di Balik Buku Urantia yang Membingungkan Dunia

 Ini 5 Misteri di Balik Buku Urantia yang Membingungkan Dunia

Naviri Magazine - Urantia adalah nama sebuah buku (kitab) yang bagi para penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Tebal buku ini 2.097 halaman, dalam Bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah.

Penulisnya adalah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin “seorang” Konselor Illahi dari ibu kota alam semesta super manusia. Berikut ini 5 misteri seputar buku Urantia.

Dibuat oleh Midwayers

Sepertiga buku ini, atau sekitar 770 halaman, ditulis oleh tim makhluk tengah (midwayers). Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang tidak setuju, maka digunakan istilah midwayers (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus yang cukup terperinci ketika hidup di dunia.

Sumber data utama buku ini adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil dari alam roh.

Diwahyukan kepada Forum

Urantia “diwahyukan” pada tahun 1934–1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, Amerika Serikat. Penerimanya adalah sebuah forum, sekelompok orang, sekitar 30 kaum terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk tengah. Makalah demi makalah disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan forum itu.

Buku ditulis dengan tangan

Penulisan buku ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya, Dr. Lena Sadler.

Mereka percaya bahwa buku Urantia bukan ditulis manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia. Teks aslinya tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia Foundation, di 533 Diversey Parkway, Chicago.

Makhluk yang tidak bernapas

Buku ini menuliskan bahwa ada banyak galaksi dan planet yang didiami di alam semesta. Jumlah total planet-planet yang didiami tidak kurang dari 7 triliun planet. Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernapas (non breathers), yang tinggal dekat sekali dengan Bumi.

Kemungkinan makhluk tersebut berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi, misalnya di planet Mars atau Venus.

Manusia pertama adalah Ras Ungu

Menurut buku tersebut, manusia adalah hasil evolusi yang terdiri dari ras merah (Indian), kuning (China), biru (Eropa), indigo (Negro), hijau, dan oranye. Kemudian dijelaskan bahwa adanya tambahan ras ungu (Adam) yang merupakan bukan penduduk asli Bumi.

Related

Mistery 8027666709136218977

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item