Bahaya, Jangan Netralkan Gigi Mobil Matik Saat Lintasi Jalan Menurun
https://www.naviri.org/2019/05/jangan-netralkan-gigi-mobil-saat-menurun.html
Naviri Magazine - Jalan raya tidak hanya lurus dan datar, tapi juga kadang naik dan kadang menurun. Ketika berkendara di jalanan menurun, sebagian orang kadang sengaja menetralkan gigi kendaraannya, karena berpikir mobil akan jalan sendiri karena jalanan yang menurun. Namun, menetralkan gigi pada mobil matik ketika melintasi jalanan menurun bisa berbahaya.
Memposisikan transmisi matik pada kondisi netral sangat tidak dianjurkan, saat melintas di jalanan menurun. Sebab, perilaku ini bisa menyebabkan kecelakaan karena potensi rem blong jadi lebih tinggi.
Dealer Technical Support PT TAM, Didi Ahadi, menjelaskan, daripada meletakkan posisi transmisi di ‘N’ atau Netral, sebaiknya pengemudi menggunakan transmisi ke ‘D’ atau ke gigi lebih rendah. Teknik ini tentu membuat proses perlambatan mobil tak dibebani sepenuhnya ke rem, karena adanya engine brake.
“Sebaiknya masuk di D atau diturunkan ke gigi rendah, bisa 3 atau 2. Pasalnya, bila dipindahkan ke posisi N, komponen rem yang akan bekerja keras untuk membantu memperlambat kendaraan, karena tidak ada efek engine brake,” ucap Didi.
Jadi, karena rem terus bekerja (bergesekan) sehingga menimbulkan panas dari kaliper rem, menyebabkan minyak rem di dalamnya mendidih. Pada situasi itu, akan timbul uap air, dan udara akan mengisi sistem rem. Padahal seharusnya sistem tersebut vakum terhadap udara.
Kondisi itulah yang biasa disebut vapor lock. Ini yang ujungnya kemudian jadi cikal bakal gagalnya sistem pengereman mobil atau blong.
Jadi, pedal rem masih dioperasikan namun kampas rem tidak menggigit cakram, alias ngempos karena tekanan minyak rem terhalang udara.
Intinya, pengemudi kendaraan perlu selalu waspada ketika akan melalui jalan menurun, dan ingat lagi jangan remehkan urusan posisi transmisi.