Ini 6 Kelebihan Rumah Cluster Dibanding Perumahan Biasa

Naviri Magazine - Bagi pasangan muda, mencari rumah bisa jadi salah satu hal yang dipikirkan bersama. Dalam hal itu, sebagian orang memilih membeli perumahan, ada yang membeli apartemen, ada pula yang membeli perumahan model cluster. Manakah yang lebih baik? Tentu jawabannya tergantung kebutuhan masing-masing orang.

Dibanding perumahan biasa, perumahan model cluster memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan. Karenanya, jika Anda kebetulan sedang menimbang-nimbang akan membeli rumah di perumahan biasa atau di perumahan cluster, uraian berikut ini mungkin bisa membantu.

Lebih aman

Dibandingkan perumahan biasa, yang jumlah unitnya lebih banyak, rumah cluster tergolong lebih aman karena biasanya hanya memiliki one gate system atau satu gerbang untuk jalur masuk.

Dengan demikian, para penghuni yang keluar masuk perumahan cluster akan melewati satu gerbang yang dijaga pihak keamanan. Jadi, jika ada orang asing masuk yang mencurigakan, maka akan ketahuan dan bisa segera diantisipasi.

Ramah anak

Bagi Anda selaku keluarga muda yang baru memiliki satu atau dua anak, lebih baik memilih rumah cluster. Sebab, biasanya pengembang memberikan fasilitas berupa arena tempat bermain anak.

Arena bermain anak biasanya berada di belakang atau di tengah-tengah perumahan, sehingga bisa dijangkau anak-anak. Selain itu, arena bermain anak juga biasanya tergolong aman digunakan.

Fasilitas memadai

Selain arena bermain anak, biasanya para pengembang juga memberikan fasilitas yang sangat memadai bagi para penghuni perumahan cluster. Beberapa fasilitas sosial dan fasilitas umum bagi para penghuni antara lain sarana ibadah, olahraga, jalan, taman, hingga lampu penerangan jalan.

Pengembang juga biasanya sangat memperhatikan fasilitas yang disediakan bagi para penghuni, seperti air bersih hingga listrik yang sesuai kebutuhan para penghuni cluster.

Lingkungan asri

Tinggal di rumah cluster juga bisa membuat Anda betah, karena biasanya pengembang membangun lingkungan yang asri untuk ditawarkan kepada konsumen.

Pengembang, misalnya, akan menanam pohon-pohon tertentu agar setiap rumah yang dihuni lebih asri, terjaga, dan ramah lingkungan. Pohon-pohon yang biasa ditanam antara lain mangga, sirsak, rambutan, jambu, dan banyak lagi.

Bisa bersosialisasi

Bagi Anda yang biasa tinggal di perkampungan, tentu setiap hari Anda bisa bersosialisasi dengan tetangga. Namun jika tinggal di perumahan, maka akan jarang sekali bisa bertatap muka dengan tetangga.

Tetapi jika tinggal di cluster yang jumlah penghuninya bisa dihitung jari, biasanya setiap penghuni akan membangun relasi antar tetangga, sehingga semua penghuni rumah cluster bisa kompak seperti halnya saudara.

Investasi tinggi

Rumah cluster tidak pernah sepi peminat. Banyak orang yang mencari dan ingin tinggal di rumah cluster. Nah, ini adalah peluang bagi Anda yang menjadikan rumah cluster sebagai aset investasi.

Jadi, jika ada yang menawarkan rumah cluster kepada Anda, jangan terlalu banyak pikir. Renungkan sejenak dan segera survei dengan teliti. Jika rumah yang ditawarkan harganya sesuai dengan kondisi keuangan, Anda bisa membeli rumah cluster.

Tapi tentu ada catatatnya. Tidak semua rumah cluster menjanjikan banyak keuntungan seperti yang disebut di atas. Ada juga para pengembang yang asal bikin rumah agar cepat selesai.

Dengan demikian Anda perlu mencari tahu terlebih dulu sepak terjang pengembang yang membangun rumah cluster yang akan Anda beli tersebut. Nah, apakah Anda sudah siap membeli rumah cluster?