Kisah Ilmuwan yang Kebingungan Setelah Meneliti Mumi Firaun

Kisah Ilmuwan yang Kebingungan Setelah Meneliti Mumi Firaun

Naviri Magazine - Dr. Maurice Bucaille dilahirkan pada tahun 1920 di Pont-I'Evque Prancis. Dr. Bucaille adalah kepala klinik bedah di Universitas Paris, dan menjadi terkenal karena bukunya yang berjudul Bibel Quran dan Sains Modern, yang sangat kontroversial.

Pada tahun 1974, Dr. Bucaille berkunjung ke Mesir karena diundang oleh presiden Anwar Sadat untuk meneliti mumi Firaun. Kemudian dia menerbitkan buku berisi hasil penelitiannya dengan judul Les Momies des Pharaons et la Médecine (Mumi Firaun, Sebuah Penelitian Medis Modern). Dia mendapatkan penghargaan dari Akademi Prancis atas karangan bukunya.

Dr. Bucaille meminta izin kepada pemerintah Mesir, agar Mumi Firaun bisa dibawa ke Prancis untuk penelitian. Setelah mendapat izin dari pemerintah Mesir, mumi itu dibawa ke Prancis, dan pihak Prancis membuat pesta besar penyambutan kedatangan mumi Firaun tersebut

Mumi itu dibawa ke Ruang Pusat Purbakala Prancis untuk diteliti, sebelum akhirnya menguak misteri yang lebih besar lagi. Hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi Firaun adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk dijadikan mumi agar awet.

Penemuan tersebut masih menyisakan pertanyaan dalam kepala sang profesor. Bagaimana jasad tersebut bisa lebih baik dari jasad-jasad yang lain, padahal dia dikeluarkan dari laut?

Prof Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya.

Terkait dengan laporan akhir yang disusunnya, salah seorang di antara rekannya membisikkan sesuatu di telinganya seraya berkata, ”Jangan tergesa-gesa, karena sesungguhnya kaum muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini.”

Bucaille awalnya mengingkari kabar ini dengan keras, sekaligus menganggapnya mustahil.

Menurutnya, pengungkapan rahasia seperti ini tidak mungkin diketahui, kecuali dengan perkembangan ilmu modern, melalui peralatan canggih yang mutakhir dan akurat.

Hingga salah seorang di antara mereka berkata bahwa Alquran yang diyakini umat Islam telah meriwayatkan kisah tenggelamnya Firaun dan diselamatkannya mayatnya.

Ungkapan itu makin membingungkan Bucaille. Lalu dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.

Ia duduk semalaman memandang mayat Firaun dan terus memikirkan hal tersebut. Ucapan rekannya masih terngiang-ngiang di benaknya, bahwa Alquran, kitab suci umat Islam, telah membicarakan kisah Firaun yang jasadnya diselamatkan dari kehancuran sejak ribuan tahun lalu.

Sementara itu, dalam kitab suci agama lain, hanya membicarakan tenggelamnya Firaun di tengah lautan saat mengejar Musa, dan tidak membicarakan tentang mayat Firaun. Bucaille pun makin bingung dan terus memikirkan hal itu.

Ia berkata pada dirinya sendiri, ”Apakah masuk akal mumi di depanku ini adalah Firaun yang akan menangkap Musa? Apakah masuk akal, Muhammad mengetahui hal itu, padahal kejadiannya ada sebelum Alquran diturunkan?”

Prof Bucaille tidak bisa tidur, dia meminta untuk didatangkan Kitab Taurat (Perjanjian Lama). Dia pun membaca Taurat yang menceritakan, ”Air pun kembali (seperti semula), menutupi kereta, pasukan berkuda, dan seluruh tentara Firaun yang masuk ke dalam laut di belakang mereka, tidak tertinggal satu pun di antara mereka”.

Kemudian dia membandingkan dengan Injil. Ternyata, Injil juga tidak membicarakan diselamatkannya jasad Firaun dan masih tetap utuh. Karena itu, ia semakin bingung.

Salah satu kontroversi yang masih menyelimuti keberadaan Dr. Maurice Bucaille adalah tentang statusnya saat dia meninggal, apakah dia sudah menjadi seorang muslim, atau tetap pada kepercayaannya yang lama. Tidak ada bukti langsung yang dapat menjelaskan kontroversi ini, sedangkan bukti-bukti yang ada pada umumnya hanyalah opini atau pandangan pribadi para penulisnya.

Related

World's Fact 7590106275946805543

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item