Mengenal Bahaya Koliform, Bakteri yang Terdapat di Air Minum

Mengenal Bahaya Koliform, Bakteri yang Terdapat di Air Minum

Naviri Magazine - Bakteri koliform (coliform) merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, di mana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak.

Berdasarkan penelitian, bakteri koliform menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun, seperti indol dan skatol, yang dapat menimbulkan penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh.

Bakteri koliform dapat digunakan sebagai indikator, karena densitasnya berbanding lurus dengan tingkat pencemaran air. Bakteri ini dapat mendeteksi patogen pada air, seperti virus, protozoa, dan parasit. Selain itu, bakteri ini juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada patogen, serta lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan.

Penyakit yang ditularkan melalui air biasanya diakibatkan bakteri coliform. Mereka biasa ditemukan di saluran sistem pengolahan air. Bakteri ini merupakan organisme yang biasanya tidak berbahaya, coliform hidup di lingkungan sekitar kita, dan dalam kotoran hewan berdarah panas dan manusia.

Patogen dalam air kebanyakan berasal dari kotoran manusia atau hewan. Beberapa patogen yang telah dikenal sejak beberapa dekade lalu adalah giardia lamblia (giardiasis), cryptosporidium (cryptosporidiosis), hepatitis A (penyakit terkait hati), dan helminths (cacing parasit).

Bakteri coliform dalam air minum dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu coliform total, fecal coliform, dan E. coli. Masing-masing memiliki tingkat risiko yang berbeda.

Coliform total kemungkinan bersumber dari lingkungan dan tidak mungkin berasal dari pencemaran tinja. Sementara itu, fecal coliform dan E. coli terindikasi kuat diakibatkan oleh pencemaran tinja, keduanya memiliki risiko lebih besar menjadi patogen di dalam air.

Bakteri fecal coliform atau E. coli yang mencemari air memiliki risiko yang langsung dapat dirasakan oleh manusia yang mengonsumsinya. Kondisi seperti ini mengharuskan pemerintah bertindak melalui penyuluhan kesehatan, investigasi, dan memberikan solusi untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air.

Ciri-ciri bakteri koliform antara lain bersifat anaerob, termasuk ke dalam bakteri gram negatif, tidak membentuk spora, dan dapat memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam dan gas pada suhu 35 °C-37 °C.

Contoh bakteri koliform antara lain Escherichia coli, Salmonella spp., Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dll. Gangguan yang ditimbulkan pada manusia sehat adalah mual, nyeri perut, muntah, diare, berak darah, demam tinggi, bahkan pada beberapa kasus bisa kejang dan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Related

Health 4033126183569462387

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item