Ini 7 Penyebab Startup Gagal Mendapat Dana dari Investor

Ini 7 Penyebab Startup Gagal Mendapat Dana dari Investor

Naviri Magazine - Bisnis rintisan atau startup merupakan model bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Bahkan, Indonesia memiliki gerakan nasional 1000 startup yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) agar Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai penggeraknya.

Ketika startup sudah didirikan, langkah selanjutnya adalah tahap pengembangan. Pada tahap ini, umumnya startup memiliki keterbatasan dana sehingga harus mencari pendanaan dari pihak lain, seperti dari angel investor, venture capital, dan crowdfunding

Lalu, apa yang membuat startup gagal ketika ingin memperoleh pendanaan dari para investor? Berikut beberapa hal penyebabnya.

Tidak sesuai kebutuhan pasar

Pada riset yang dilakukan 101 Startup, alasan utama startup bisa gagal karena 42% yang mereka kerjakan tidak memiliki pasar. Padahal, upaya pertama saat membangun startup, kita harus berpikir mengenai peluang dan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Ingat, sebuah usaha baru akan bertahan jika ada pelanggan.

Strategi

Ketika investor ingin mendanai sebuah startup, mereka tidak hanya melihat seberapa besar jumlah pengguna atau unduhan saja. Tetapi, mereka melihat strategi apa yang kita lakukan untuk memenangkan pasar, visi serta misi jangka panjang, dan mereka akan melihat peluang bisnis kita 4-5 tahun ke depan.

Tim kerja

Selain harus memiliki tim kerja yang solid dan dapat bekerja sama dengan baik, pihak investor terkadang memiliki kriteria tersendiri untuk tim kerja sebuah startup. Misalnya, investor lebih memilih perusahaan yang memiliki dua co-founder.

Tidak relevan

Terkadang banyak startup memiliki ide sangat menarik, dan memiliki aplikasi dengan teknologi sangat canggih. Akan tetapi, teknologi tersebut tidak relevan, terlalu teknis, atau sulit diaplikasikan.

Mengabaikan detail

Google melihat sebagian besar startup di Indonesia sering mengabaikan hal-hal detail. Misalnya, pemilihan kata-kata atau kalimat pada aplikasi yang kurang pas atau sulit dimengerti.

User research

Banyak startup berpikir melakukan penelitian pengguna (user research) membuang waktu dan biaya. Padahal, user research sangat penting dilakukan. Misalnya, ketika akan mengubah tampilan website atau mobile app. Jangan sampai pengalaman pengguna jadi tidak nyaman, tidak sesuai kebutuhan, dan akhirnya pengguna beralih pada produk lain.

Tidak sesuai kriteria

Terakhir, kita juga harus mengetahui profil dan rekam jejak investor. Sebab bisa saja, produk kita ternyata tidak sesuai kriteria atau tidak berhubungan dengan fokus bisnis yang dijalankan investor.

Related

Money 2813209567072919537

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item