Populasi Pria dan Wanita di Dunia Tidak Imbang, Pria Lebih Banyak
https://www.naviri.org/2019/05/populasi-pria-dan-wanita-di-dunia.html
Naviri Magazine - Menurut data terbaru yang dilansir Mirror, jumlah manusia berdasarkan populasi jenis kelamin tidak berimbang. Jumlah rata-rata kelahiran perempuan secara global, kata Bank Dunia, menunjukkan anak lelaki lahir lebih banyak lima persen, dibanding bayi perempuan.
Masalah itu sudah terbukti memunculkan persoalan sosial serius di China, negara berpenduduk terbanyak sedunia. Pada 2012, di Negeri Tirai Bambu, setiap seratus bayi perempuan lahir maka bertambah 116 orok lelaki bersamaan.
"Secara total, ada kekurangan 34 juta perempuan bagi seluruh populasi lelaki di China," kata editor Mirror, Frankie Goodway. Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan pemerintah China, 'satu anak per rumah tangga'.
Program keluarga berencana sejak 1979 tersebut memicu ledakan populasi lelaki di China. Pelbagai faktor itulah yang akhirnya melahirkan tren baru di China, yakni perayaan hari jomblo, sebagai versi tandingan Valentine. Hari spesial itu dirayakan saban 11 November. Pada momen tersebut, setiap pasangan harus memberi hadiah pada sahabat atau saudara yang masih jomblo.
Sebaliknya, yang belum berpasangan membeli barang buat diri sendiri. Goodway menemukan data yang lebih menakutkan atas ketimpangan populasi di China. "Diperkirakan, pada 2030, setiap 1 dari 5 warga China heteroseksual di usia 30 tidak bisa menikah," ungkapnya.