Memahami Tanda-tanda Mobil Perlu Sporing dan Balancing

Memahami Tanda-tanda Mobil Perlu Sporing dan Balancing

Naviri Magazine - Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil. Tujuannya agar laju mobil tetap lurus. Jika laju mobil dirasa mulai berubah, mungkin itu tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing.

Jika mobil Anda memiliki mobilitas tinggi, dan sering melewati jalanan yang tidak rata, mungkin gejala yang Anda rasakan setir mobil agak berat ke kiri atau ke kanan. Mungkin juga setir mobil terasa bergetar pada kecepatan tertentu, itu merupakan salah satu tanda bahwa mobil Anda perlu di-spooring dan balancing.

Spooring adalah alignment atau proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan settingan pabrik. Biasanya dua roda depan yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti sediakala.

Sedangkan balancing adalah penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas, bawah, atau kiri kanan roda, dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.

Tanda-tanda mobil perlu melakukan spooring dan balancing sebagai berikut.

1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.

2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu, berarti mobil Anda sudah mengalami gejala tersebut.

3. Saat setir dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan. Ini juga menjadi gejala tersebut.

4. Gejala lainnya, mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini tanda mobil sudah cukup parah dalam keseimbangan.

5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.

6. Saat dipakai parkir, walau di tempat datar dan lurus, rodanya ada yang miring.

7. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya dengan melihatnya dari belakang, dengan mengambil jarak beberapa meter.

8. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula.

Proses spooring dan balancing dianjurkan dilakukan secara berkala, maksimal 20 ribu km. Tapi jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak, sebaiknya lebih cepat, yakni tiap 10 ribu km. Langkah perawatan ini tidak lain guna menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara bersama keluarga.

Related

Automotive 4284107030297104551

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item