Boneka Unik Produk Asli Indonesia yang Kini Ngetren di Dunia

Naviri Magazine - Produsen mainan, GoodGuysNeverWin, menciptakan boneka figurine unik berbasis tokoh-tokoh Indonesia. Orang di belakang GoodGuysNeverWin adalah cowok berusia 37 tahun bernama Cipta.

Cipta menyukai tokoh-tokoh dalam film terkenal, seperti Star Wars, dan film berbau fiksi ilmiah. Uniknya, ia lebih menyukai tokoh-tokoh antagonis.

”Tertarik pada action figure dan figurine itu karena pengaruh papa saya," ujar Cipta yang pernah menjadi sutradara di stasiun televisi. "Dulu, ayah selalu mengoleksi macam-macam figur. Namun tokoh-tokoh antagonisnya kemudian diberikan kepada saya. Dari situ, saya mulai melihat sisi lain dari tokoh-tokoh itu.”

Cipta mulai membuat mainan sejak tahun 1999. Kreasi awalnya lebih banyak pada bentuk-bentuk robot atau pesawat hasil imajinasinya sendiri. Sejak awal tahun 2015, ia mulai memproduksi figurine dengan tokoh-tokoh lokal atau memparodikan tokoh-tokoh dengan nuansa lokal.

Figurine-nya dijual seharga Rp 100.000-Rp 150.000 per unit. Ini ternyata mendapat sambutan hangat karena keunikannya. Coba saja tengok seri pertamanya, yang diberi tema Dead Patriots. Seri ini mengangkat tokoh ”Sang Fajar”, ”Sang Pembangun”, dan ”Sang Pluralis”. Orang dengan mudah menebak siapa tokoh di balik label yang dimaksud.

Ada lagi tema Living Legend dengan tokoh, antara lain ”Pembangun Jakarta” dan ”Satria Gitar”.

”Saya pengagum Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama). Dia hero buat saya. Saya juga suka Rhoma Irama. Ibu saya ngefans habis, dan nonton semua filmnya Rhoma,” kata Cipta yang berdarah campuran Inggris-Indonesia.

Figurine unik dari GoodGuysNeverWin juga menampilkan tokoh-tokoh dari sisi gelap. Lihat saja seri Indo Psychos dengan tokoh-tokoh yang perilakunya pernah membuat heboh di media massa, seperti Sumanto yang pernah menghebohkan karena perilakunya yang kanibal. Ada pula seri setan lokal, seperti genderuwo, kuntilanak, dan leak Bali.

Di setiap kemasan, ada deskripsi tentang tokoh yang dijadikan figurine. Misalnya, untuk ”Satria Gitar”, tertulis In a time before ”the great darkness”, one man rose to become the lord of rock-dut.

Tidak hanya itu, ada pula parodi film Star Wars yang dijadikan seri Warstar yang merupakan singkatan warteg standar.