Gedung Microlibrary, Perpustakaan di Bandung yang Mendunia

Gedung Microlibrary, Perpustakaan di Bandung yang Mendunia

Naviri Magazine - Di era digital seperti saat ini, di tengah rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, membuat perpustakaan menjadi pilihan tempat menarik untuk dikunjungi boleh jadi bukan perkara mudah. Hasil survei UNESCO bahkan menunjukkan tingkat membaca masyarakat Indonesia pada tahun 2011 hanya 0,001 persen.

Namun demikian, usaha terus menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan tidak pernah berhenti, misalnya saja dengan menghadirkan perpustakaan unik. Salah satu perpustakaan nasional yang mulai mendunia terletak di kota Kembang, Bandung.

Gedung Microlibrary (Microlib), yang terletak di Taman Bima, Bandung adalah hasil kerja sama Pusat Sumber Belajar (PSB), Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa, dan SHAU Architecture & Urbanism, yang menjadi gagasan arsitektur perpustakaan untuk komunitas pertama di dunia.

Gedung yang memiliki ruang terbuka seukuran lapangan bulu tangkis di depannya ini memanfaatkan 2.000 ember es krim bekas sebagai pelindung (tembok).

Keunikan konsep bangunan ini membuahkan penghargaan The Architizer A+Awards untuk kategori Concepts-Architecture +Community. Acara penghargaan tersebut merupakan program tahunan untuk mempromosikan karya arsitektur dan desain produk terbaik.

Setelah menarik perhatian masyarakat untuk datang ke perpustakaan dengan menghadirkan bangunan fisik yang unik, selanjutnya adalah menilik koleksi buku yang ada di dalamnya. Di perpustakaan seluas 160 meter persegi ini, anak-anak dan pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi buku, seperti buku pengetahuan umum, buku anak-anak, mainan tradisional, hingga alat peraga PAUD.

Selain sebagai wadah untuk memfasilitasi masyarakat membaca, Microlib juga kerap digunakan sebagai tempat beraktivitas komunitas-komunitas yang ada di Bandung, seperti knowledge sharing dan story telling.

Melihat pentingnya sarana seperti ini untuk menumbuhkan minat baca warga Bandung, Ridwan Kamil kembali berencana untuk membuka perpustakaan mini lain di 10 tempat yang tersebar di Bandung.

Namun, tentu perpustakaan tidak akan berarti tanpa koleksi buku di dalamnya. Salah satu cara untuk membantu meningkatkan minat baca adalah dengan melengkapi ragam koleksi buku perpustakaan, misalnya saja di perpustakaan sekolah-sekolah dasar yang belum mumpuni, agar anak-anak bisa dengan leluasa memilih bacaan yang mereka suka.

Related

Education 1244466374980565852

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item