Ini 4 Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Memutuskan Nikah Muda

Naviri Magazine - Menikah adalah pilihan masing-masing orang, termasuk mau menikah di usia matang atau di usia muda. Asal sudah punya persiapan dan kesiapan lahir batin, siapa pun tentu berhak menikah.

Saat ini, ada banyak kampanye yang mendorong orang agar menikah di usia muda. Kampanye atau ajakan menikah muda itu biasanya dihiasi aneka iming-iming yang terdengar indah. Sayangnya, pernikahan tidak hanya berisi keindahan, tapi juga aneka masalah, khususnya bagi mereka yang menikah muda. Berikut ini di antaranya.

Keuangan

Tidak adanya kesepakatan sebelum pernikahan tentang keuangan rumah tangga, bisa menjadi penyulut konflik. Belum lagi masalah transparansi keuangan. Jika ada salah satu, baik Anda maupun pasangan, tidak secara terbuka tentang uang, dapat memunculkan masalah. Buruknya lagi, masalah keuangan biasanya akan merembet ke masalah lain, yang malah membuat konflik makin meruncing.

Solusi: Sebelum menikah atau di awal pernikahan, sebaiknya Anda dan pasangan saling terbuka soal keuangan. Buatlah kesepakatan jelas mengenai keuangan rumah tangga. Selain membuat aliran uang lebih jelas, keuangan rumah tangga Anda pun jadi teratur, dan untuk menyatukan visi dalam pengaturan keuangan keluarga.

Komunikasi

Pernikahan terkadang membuat pasangan baru sulit berkomunikasi. Saat berpacaran, komunikasi cukup lancar. Tetapi, saat menikah malah kurang. Hal itu karena Anda berdua belum beradaptasi dengan baik. Kesibukan sebaiknya mulai dikurangi. Anda dan pasangan membutuhkan komunikasi yang berkualitas, agar proses adaptasi berjalan lancar.

Solusi: Dalam pernikahan, Anda dan pasangan sebaiknya tidak membuat asumsi. Jika ada yang memiliki asumsi atau dugaan, yang muncul hanya kecurigaan tanpa alasan. Hal itulah yang akan menjadi konflik. Untuk itu, buatlah semua hal menjadi jelas, baik bagi Anda dan pasangan. Hal tersebut hanya bisa didapatkan jika komunikasi Anda dan pasangan lancar.

Rentan bercerai

Tak bisa ditampik, stigma perceraian pada pernikahan muda begitu kuat. Sekira 2/3 dari pernikahan muda berakhir dengan perceraian, dan orang tidak lagi malu untuk mengakui bahwa mereka telah bercerai.

Sejumlah selebriti terbukti melakukannya, dan memilih perceraian untuk mengakhiri pernikahan mereka, meski usia pernikahan tersebut masih dalam hitungan hari. Hal tersebut dikarenakan mereka menyadari telah melakukan kesalahan. Ini terjadi pada Britney Spears ataupun Kim Kardashian.

Tentu saja, tidak semua pasangan yang menikah muda berakhir perceraian. Beberapa dari mereka tentu masih sanggup bertahan, dan membuktikan bahwa pernikahan masih memiliki kesucian di dalamnya.

Berkurangnya pergaulan

Ketika seseorang masih dalam usia muda memutuskan untuk menikah, semua keceriaan yang seharusnya diperoleh akan musnah sama sekali. Kehidupan sesudah menikah sangat berbeda dengan kehidupan saat masih lajang. Pasangan pengantin muda harus melaksanakan kewajiban sebagai suami dan istri.