Ini 6 Peninggalan Para Nabi yang Menggemparkan Arkeolog

Naviri Magazine - Nabi adalah orang-orang terpilih yang pernah hidup di suatu zaman, dan menyebarkan ajarannya kepada umat manusia. Keberadaan para nabi terekam dalam kitab-kitab suci, beserta kisah-kisah mereka. Karena mereka hidup sekian ribu tahun yang lalu, jejak-jejak keberadaan mereka pun sulit ditemukan, karena mungkin sudah terkubur di bawah tanah.

Namun, belakangan, para arkeolog menemukan beberapa peninggalan nabi dari masa lalu, mulai penemuan bangkai kapal Nabi Nuh sampai situs peninggalan Nabi Ibrahim. Berikut ini uraiannya.

Penemuan kapal Nabi Nuh

Pada April 2010 lalu, kelompok peneliti dari Cina, yang tergabung dalam Noah's Ark Ministries International, mengumumkan telah menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh yang berada di ketinggian 4.000 m di Gunung Agri atau Gunung Ararat di Turki Timur.

Para peneliti berhasil masuk ke dalam perahu tersebut, dan mengambil foto dari beberapa spesimen. Spesimen yang mereka ambil berusia 4.800 tahun, dan sangat cocok dengan yang digambarkan dalam sejarah.

Para peneliti yang berjumlah 15 orang itu juga memamerkan sejumlah fosil kapal yang diduga berasal dari kapal Nabi Nuh, seperti tambang, paku, dan pecahan kayu.

Penemuan istana Nabi Daud

Arkeolog asal Hebrew University, Yerusalem, mengklaim telah menemukan dua bangunan besar yang pernah ditinggali seorang raja. Ya, itu merupakan istana Raja atau Nabi Daud, seperti yang dikisahkan di sejumlah kitab suci, seperti Al-Qur'an dan Alkitab.

Penemuan itu telah melalui proses yang panjang. Hampir setahun arkeolog menggali sebuah situs yang diyakini sebagai Benteng Kota Yudea di Shaarayim, tempat di mana Nabi Daud mengalahkan prajurit tangguh Goliat (yang konon tingginya 3 meter) dan Nabi Daud mengalahkannya hanya dengan ketapel.

Tabut Perjanjian Nabi Musa

Pada tahun 1982, seorang arkeolog bernama Ron Wyatt mengaku menemukan Tabut Perjanjian Nabi Musa di goa Yeremia Israel. Ron Wyatt mengaku, mengalami banyak kejadian supranatural pada saat menemukan tabut tersebut.

Dia dan anggotanya mengaku tidak berani membuka tabut tersebut. Sekarang, kabarnya tabut tersebut hilang secara misterius atau mungkin disembunyikan para arkeolog entah di mana.

Penemuan kereta Firaun di Laut Merah

Masih cerita dari Nabi Musa. Dikisahkan bahwa Nabi Musa dikejar bala tentara Firaun di Laut Merah, dan dengan tongkatnya ia mampu membelah lautan dan menghancurkan tentara Firaun dalam sekejap.

Pada 1998 silam, seorang arkeolog bernama Ron Wyatt mengaku telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di desa Laut Merah, yang diduga roda kereta milik Firaun.

Selain menemukan roda bangkai kereta tempur, Wyatt bersama beberapa tim peneliti juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.

Penemuan lain adalah ditemukannya poros roda dari salah satu kereta kuda yang telah tertutup batu karang, dan ditemukan juga roda dengan 4 jeruji yang terbuat dari emas. Temuan-temuan ini semakin memperkuat dugaan sisa-sisa kerangka tersebut merupakan bagian dari kerangka bala tentara Firaun yang tenggelam di Laut Merah.

Kitab Injil Barnabas

Tahun 2013 lalu, umat Kristen dihebohkan dengan penemuan kitab Injil Barnabas yang selama ini di rahasiakan oleh Turki. Injil Barnabas itu diperkirakan berumur 1.500 tahun, dan memakai bahasa Aramik, bahasa yang diyakini diapakai pada masa Nabi Isa.

Barnabas adalah murid pertama Nabi Isa. Pihak Vatikan ingin melihat injil tersebut, yang sekarang sedang diteliti oleh gereja di Turki.

Situs peninggalan Nabi Ibrahim

Penelusuran tim arkeolog Inggris mengungkap sebuah temuan yang diyakini peninggalan Nabi Ibrahim. Temuan ini diperkirakan telah berusia 4.000 tahun, dan dianggap sebagai pusat administratif untuk masyarakat sewaktu Nabi Ibrahim tinggal di sana, sebelum akhirnya meninggalkan Kan’an.

Dengan temuan ini, diharapkan akan ada tambahan pemahaman modern tentang terbentuknnya negara pertama. Seperti diketahui, Kota Ur dahulu dikenal sebagai pusat komersial yang ditemukan pada tahun 1920-an dan 1930-an.