Ini Keuntungan Menikah Privat yang Layak Dipertimbangkan

Ini Keuntungan Menikah Privat yang Layak Dipertimbangkan

Naviri Magazine - Pernikahan adalah moment besar, dan banyak orang yang ingin menyelenggarakan pernikahannya dengan besar-besaran. Karena hal itu pula, pesta pernikahan pun menyedot anggaran yang besar. Dari sewa gedung, baju pengantin, katering, dan lain-lain. Semakin besar acaranya, semakin besar pula biayanya.

Akhir-akhir ini, ada semacam pergeseran tren dalam pesta pernikahan. Mulai banyak orang yang menyelenggarakan pesta pernikahannya secara privat, tidak lagi mengundang banyak orang, dan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat. Bahkan banyak artis yang mulai melakukan pernikahan secara privat.

Dalam artikel yang diterbitkan Brides, konsep pernikahan privat bisa diterapkan untuk semua kalangan yang ingin hari pernikahannya menjadi lebih sakral.

Reverend Judith Johnson, dalam The Wedding Ceremony Planner: The Essential Guide to the Most Important Part of Your Wedding Day (2005), menjelaskan konsep pernikahan privat mampu meningkatkan keintiman antara mempelai dan orang-orang terdekat mereka, baik keluarga maupun sahabat.

Dengan pernikahan privat, terang Reverend, para tamu undangan dapat terlibat aktif dalam perayaan. Pendek kata, semakin sedikit tamu yang dihadirkan, pesta akan semakin intim.

Selain faktor keintiman, pernikahan privat juga bisa dipilih karena alasan penghematan anggaran, sebagaimana ditulis Todd Outcalt dalam buku Beautiful Wedding on Any Budget (2009). Dengan pernikahan privat, pengantin tak perlu mengeluarkan banyak dana untuk keperluan gedung, dekorasi, serta konsumsi.

Mengundang keluarga dan sahabat terdekat, terang Todd, memudahkan pengantin untuk mencari tempat resepsi. Karena jumlahnya sedikit, pengantin bisa meminjam ruang pertemuan milik tempat kerja atau organisasi maupun gedung yang menawarkan sewa ruang sekaligus kebutuhan katering.

Pernikahan dengan tamu undangan yang terbatas pun dapat memangkas bujet akomodasi, terutama penginapan, sebab pengantin bisa menginapkan mereka di rumah. Apabila dianggap tak memungkinkan, pengantin bisa menyewa satu tempat untuk seluruh tamu undangan. Karena berasal dari lingkaran terdekat, besar kemungkinan mereka saling mengenal.

Cara menghindari omongan orang

Mengundang terlalu banyak orang di hari pernikahan bisa jadi membuat pengantin luput dengan satu-dua nama dalam daftar tamu undangan. Maka dari itu, seperti ditulis dalam artikel “7 Reasons to Have a Teeny, Tiny Wedding” yang dipublikasikan Cosmopolitan, pesta kecil bisa menjadi solusi.

Jika ada teman yang kesal karena tak diundang ke hari pernikahan Anda, tentu Anda bisa berkilah, “Ini hanya pernikahan kecil!”

Tak hanya itu, menurut artikel Brides, konsep pernikahan privat bisa membuat pengantin menjadi diri sendiri. Dengan mengundang banyak orang, pikiran Anda mungkin bakal sumpek dengan kekhawatiran jika tak bisa memenuhi ekspektasi tamu.

Dengan hanya mengundang orang terdekat, Anda bisa memilih gaun pengantin yang membuat nyaman tanpa takut menjadi bahan pergunjingan. Bahkan dalam artikel yang ditulis The New York Times, Anda disarankan tidak membuat pesta pernikahan demi kebahagiaan teman Anda.

Alasannya: jika Anda menyelenggarakan pesta pernikahan yang besar, Anda terdorong untuk menuruti isi kepala banyak orang. Apalagi Anda tak mungkin memenuhi hal itu sendiri. Perlu bantuan orang lain untuk mengatur hari bahagia Anda.

Related

Romance 5294975115365835302

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item