Kisah Taman Nasional yang Dijatuhi Puluhan Ribu Bom Per Tahun

Naviri Magazine - Percaya atau tidak, hingga kini Amerika Serikat masih menyimpan sisa-sisa 'luka' Perang Dunia ke-2. Tetapi, luka yang terletak di tengah-tengah taman nasional itu ternyata dibuat oleh tentara AS sendiri. Mengapa?

Taman Nasional Ocala di Florida ternyata dipinjam oleh War Department atau Departemen Bidang Peperangan AS (USDW) dari Departemen Pertanian (USDA) sejak sebelum Perang Dunia kedua.

Hingga saat ini, USDW diketahui menggunakan bagian taman nasional yang paling dalam untuk latihan persenjataan berat serta pemboman pesawat tempur, yang akan diterjunkan ke zona peperangan seperti di beberapa negara Timur Tengah.

Seperti yang dilansir oleh Gizmodo, setelah Perang Dunia berakhir, sebagian besar Taman Nasional diserahkan kembali pada USDA, tetapi kenyataannya USDW masih memakai hingga 5.000 hektar Ocala dari sebelumnya, yang mencapai 40.000 hektar.

Untuk membuat area pertempuran seperti arena peperangan asli, pihak USDW memutuskan untuk membangun kota dan pabrik palsu layaknya tempat serupa yang ada di Jepang, sebagai target untuk uji coba jarak persenjataan milik AS.

Menurut media setempat, beberapa pesawat jet Hornet F/A-18 sering terbang rendah di atas Taman Nasional Ocala untuk menjatuhkan bom dalam radius 450 hektar. Dan jika dikalkulasi, area tersebut menjadi sarang 20.000 bom per tahun. Puluhan ribu bom uji coba tersebut rata-rata berisi tanah liat hingga besi.

Kabarnya, tidak semua dari bom-bom itu berhasil meledak saat mengenai sasaran, Jadi masih terdapat ratusan hingga ribuan bom aktif di tengah. Padahal hutan Ocala juga dikenal sebagai salah satu area perkemahan favorit di AS selama berpuluh-puluh tahun.