Perlu Tahu, Menjadi Pribadi Menarik Tidak Harus Cantik dan Langsing

 Perlu Tahu, Menjadi Pribadi Menarik Tidak Harus Cantik dan Langsing

Naviri Magazine - Banyak perempuan berpikir bahkan meyakini bahwa menjadi pribadi menarik artinya memiliki tubuh yang langsing dengan ditunjang wajah yang cantik. Karena pemikiran itu pula, mereka pun berlomba-lomba memoles wajah serta mati-matian melakukan diet yang tidak jarang membuat diri mereka sendiri menderita.

Studi YMCA, lembaga independen dalam hal kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, yang terkemuka di Inggris, mengungkapkan bahwa hal terkait citra tubuh menempati urutan ketiga sebagai penyebab terbesar kerusakan pada kaum muda di Inggris. Di urutan pertama dan kedua yaitu gagal dalam sistem pendidikan dan kurangnya kesempatan kerja.

Lembaga yang sudah berdiri sejak 200 tahun lalu ini menuliskan, “Hasil laporan kami menarik dan informatif, dan kami berharap mereka akan menyediakan beberapa bahan yang sangat dibutuhkan untuk dipikirkan oleh para pembuat kebijakan, dan mereka yang bekerja dengan orang-orang muda di seluruh Inggris.”

Girls Attitudes Survey dari Girl Guiding melaporkan penelitian dalam rentang tahun 2009 sampai dengan 2019. Penelitian itu menuliskan ada kecenderungan kelompok usia muda lebih bahagia dengan penampilan mereka dan lebih positif secara umum. Akan tetapi anak perempuan terus merasa tidak bahagia dengan penampilan mereka seiring bertambahnya usia.

Badan amal untuk anak perempuan dan perempuan muda terkemuka di Inggris tersebut menuliskan, “Menjadi tidak senang dengan penampilan dapat memiliki konsekuensi besar bagi kesejahteraan anak perempuan, hubungan, dan kemampuan untuk menikmati diri mereka sendiri—tidak menyukai olahraga atau merasa cemas dalam wawancara kerja. Hasil survei ini bisa mencerminkan tekanan gadis-gadis untuk memenuhi harapan kesempurnaan.”

Harapan bahwa meningkatkan penampilan tubuh akan meningkatkan kualitas hubungan sosial tentu bukan hal salah. Namun kita sadar betul bahwa seiring bertambahnya usia, setiap orang pada akhirnya akan tua, keriput, dan membusuk.

Heather Widdows, Ph.D., Professor of Global Ethics dari Department of Philosophy and Deputy Pro-Vice-Chancellor for Research (Impact) di The University of Birmingham, menuliskan bahwa dalam budaya visual dan virtual, penampilan tidak bisa dihindarkan.

Tetapi apakah hal itu yang paling berarti? Ada banyak cita-cita lain untuk dijalani—menjadi lebih baik, lebih kreatif, lebih berpengetahuan, lebih jujur. Penampilan bukanlah ukuran terbaik tentang siapa kita. Jadi sebelum kita memutuskan untuk diet, kita sepertinya perlu memikirkan artinya menjadi "diri terbaik" kita.

Related

Psychology 220182519601694724

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item