Menurut Ilmuwan, Kiamat Akan Terjadi 4,5 Miliar Tahun Lagi
https://www.naviri.org/2019/06/menurut-ilmuwan-kiamat-akan-terjadi-45-miliar-tahun.html
Naviri Magazine - Sering kita mendengar isu kiamat yang diembus dari berbagai sumber. Ada yang meyakini ramalan kiamat paranormal tertentu, sampai ramalan kiamat kalender suku Maya yang terkenal. Sementara umat beragama rata-rata hanya meyakini kiamat, tanpa tahu pasti kapan akan terjadinya.
Bagaimana menurut para ilmuwan? Kapan kira-kira kiamat akan terjadi menurut mereka?
Jika merujuk prediksi para ilmuwan luar angkasa, Bumi memang akan hancur lebur ketika matahari sebagai pusat tata surya makin menua dan kehabisan bahan bakarnya sendiri.
Di fase ini, matahari akan membengkak secara maksimal, yang disebut raksasa merah. Setelah itu Bumi mungkin akan terhisap ke matahari. Kejadian itu diprediksi terjadi antara 5 hingga 7,76 miliar tahun mendatang.
Sementara kehancuran total Bumi diprediksi masih miliaran tahun lagi, namun bumi yang ditaksir sudah berusia lebih dari 4,5 miliar tahun ini dalam sejarahnya sudah mengalami lima kali kepunahan massal.
Kepunahan massal pertama terjadi pada periode Ordovician sekitar 445 juta tahun yang lalu, dan kepunahan massal kelima 65 juta tahun yang lalu dengan tingkat kepunahan 80 persen dari total spesies makhluk hidup di Bumi.
Penyebab lima kepunahan massal itu beragam. Mulai dari pendinginan global, kejatuhan asteroid, gas beracun, aktivitas vulkanik, dan lainnya. Saat ini, para ilmuwan meyakini bahwa proses menuju kepunahan massal keenam sedang berlangsung, yang salah satunya karena ulah umat manusia.