Perangkat Teknologi Canggih Ini Bisa Mengubah Udara Menjadi Air
https://www.naviri.org/2019/06/perangkat-teknologi-canggih.html
Naviri Magazine - Setiap bentuk kehidupan di planet ini pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Itulah alasan kita mendorong individu untuk menyimpan setiap tetes air, karena air yang turun mungkin berharga bagi seseorang yang sangat membutuhkannya.
Karena banyaknya sumber air minum yang telah terkontaminasi, beberapa ilmuwan mencari cara untuk mengubah udara lembap menjadi air. Hasilnya, berikut adalah beberapa perangkat yang dapat memanen air tawar dari udara.
Max Water
Seorang penemu dari Australia mengembangkan perangkat yang mampu menghasilkan air tanpa batas dari udara. Didukung oleh angin, perangkat ini menggunakan sumber yang sama, yaitu air juga.
Dijuluki Max Air, menurut penemunya sistem ini akan menghasilkan sejumlah besar air dengan menggunakan udara yang memiliki kelembapan rendah. Perangkat ini bisa mengekstrak rata-rata 7.500 liter air per hari
Watermill
Dikembangkan oleh Element Four, Watermill menghasilkan air yang kemudian difilter, sehingga air yang keluar cocok untuk dikonsumsi. Perusahaan ini berjanji bahwa perangkat mereka akan mampu menghasilkan sekitar 3,2 galon air minum segar per hari dalam kondisi ideal, yang seharusnya cukup untuk keluarga dengan 6 orang.
Ersa
Para desainer Ersa Industrial (Scott Norrie) merancang perangkat ini sebagai sistem yang mandiri, yang menggunakan energi matahari untuk membuat air dari udara. Desain ini juga menggunakan panel matahari untuk menjalankannya.
EcoloBlue
The EcoloBlue Atmospheric Air Generator (AWG) menyediakan hingga 7 galon air bersih setiap hari, yang dipanen dari udara di sekitar Anda. Perusahaan pengembang produk ini menyatakan alat ini bekerja dengan baik pada kelembapan 50 persen, tetapi juga dapat bekerja di tingkat kelembapan 30 persen.
RainCloud C-15
Cleanworld Ltd mengembangkan sistem RainCloud, yang merupakan perangkat dengan sistem yang dibangun untuk pemurnian air. Perangkat penghasil air minum dari udara lembap ini juga dapat memproduksi air panas atau dingin.
Dew Drop
Desainer industri, Jacky Wu, merancang perangkat Dew Drop yang dapat mengekstrak air dari udara, untuk tanaman. Dew Drop bekerja pada prinsip-prinsip kondensasi.
DropNet
Mahasiswa Muthesius Academy di Jerman, Imke Hoehler, menciptakan sebuah sistem yang menghasilkan air minum dari udara tipis dan kabut. Dijuluki DropNet, sistem pengumpulan air ini bisa menghasilkan hingga 20 liter air bersih setiap hari, dan sebuah susunan dari beberapa struktur yang bisa menyediakan air minum untuk seluruh desa.
Groasis Waterboxx
Dibuat oleh pengusaha asal Belanda, Pieter Hoff, Groasis Waterboxx dapat menghasilkan air tawar, bahkan di tempat terkering di bumi.
Solar-powered system to generate potable water
Para ilmuwan di Institut Fraunhofer for Interfacial Engineering and Biotechnology percaya bahwa pada kelembapan rata-rata 64 persen, satu meter kubik udara mengandung sekitar 11.5 ml air, yang jika diekstraksi dapat memecahkan masalah miliaran orang yang tinggal di daerah pedesaan. Sistem ini memanfaatkan air garam higroskopis untuk menyerap kelembapan.