Teori Evolusi, Sains yang Populer Sekaligus Paling Kontroversial

Teori Evolusi, Sains yang Populer Sekaligus Paling Kontroversial

Naviri Magazine - Charles Darwin adalah ilmuwan biologi yang menyodorkan teori bahwa manusia adalah hasil evolusi. Karenanya, teori itu lalu dikenal sebagai teori evolusi. Di bidang ilmu pengetahuan, sepertinya tidak ada pengetahuan lain yang mampu memantik kontroversi sebesar teori evolusi.

Sejak teori evolusi diperkenalkan, berbagai ilmuwan maupun agamawan ramai-ramai membantah. Salah satunya, yang paling terkenal, adalah Harun Yahya. Meski begitu, dia bukan satu-satuntya orang yang menentang teori Darwin, dan bukan pula yang pertama.

Sejak awal kemunculannya tahun 1859, teori evolusi Darwin sebenarnya telah menimbulkan polemik di berbagai kalangan ilmuwan, akademisi, maupun agamawan.

Ketidaksepakatan terhadap konsep evolusi Darwin muncul pertama kali melalui pernyataan Uskup Samuel Wilberforce dalam pertemuan British Association for the Advancement of Science di Oxford University Museum pada 1860.

Kalangan yang kontra menganggap teori evolusi merupakan ajaran atau paham sesat, karena tidak sesuai dan menyimpang dari ajaran-ajaran agama samawi. Teori itu dianggap berseberangan ketika dikorelasikan dengan isi teks-teks kitab suci agama samawi, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam.

Pada tahun 1871, Darwin menambah minyak pada api perdebatan yang masih berkobar dengan menerbitkan buku berjudul The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex. Buku itu berisi penjelasan yang mendukung teori evolusi dan pemikiran bahwa manusia merupakan keturunan makhluk mirip kera.

Secara tersurat, sebetulnya Darwin tidak pernah menyatakan ataupun mengungkapkan bahwa manusia berasal dari kera. Namun, ia mengklasifikasikan kera ke dalam ordo yang sama dengan manusia, yakni Primata. Pengklasifikasian ini telah memicu kesimpulan bahwa manusia merupakan keturunan kera.

Ketidaksepakatan bersama terhadap teori Darwin itulah yang kemudian melahirkan gagasan kreasionisme atau teori penciptaan yang menjadi antitesis terhadapnya. Salah satu orang gencar membantah teori Darwin pada masa ini adalah Harun Yahya.

Related

Science 2717114096790299768

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item