Ini 7 Bisnis Unik Terkait Kematian di Berbagai Negara Dunia

Ini 7 Bisnis Unik Terkait Kematian di Berbagai Negara Dunia

Naviri Magazine - Kematian adalah hal pasti bagi siapa pun yang hidup. Karenanya, mau tak mau, siapa pun akan mengalami mati. Ketika seseorang mati, ia membutuhkan orang-orang hidup untuk mengurus jenazahnya, entah akan dikubur, dikremasi, dan lain-lain.

Di berbagai negara, urusan kematian ini ternyata bisa diubah menjadi bisnis yang unik dan menarik. Dari terapi kematian, bisnis batu nisan unik, dan lain-lain. Berikut ini tujuh di antaranya.

Terapi kematian di Korea

Di Korea Selatan, angka kematian karena bunuh diri meningkat dari tahun ke tahun. Data pemerintah Korea Selatan mencatat bahwa setidaknya ada 40 orang yang melakukan bunuh diri setiap hari.

Hal ini membuat salah satu klinik di Korea, Seoul Hayowon Healing Center, membuka kelas terapi kematian. Tidak disangka, terapi kematian ini menjadi populer dalam waktu singkat. Masyarakat dari berbagai kalangan Seoul tertarik dan ingin mencoba terapi kematian ini.

Pada terapi ini, klinik akan memberikan pengalaman ditinggalkan sendiri di dalam peti mati, bagaimana rasanya ditinggal sendirian dalam kegelapan. Banyak yang penasaran dengan terapi ini, dan setelah menjalaninya sebagian besar dari peserta semakin menghargai kehidupan.

Merasakan kematian membuat peserta terapi lebih semangat untuk berjuang, dan memberikan segala yang terbaik untuk hidupnya. Klinik ini membuat program terapi kematian untuk menekan jumlah kematian karena bunuh diri di Korea.

Terapi peti mati di Tiongkok

Terapi kematian seperti di Korea ternyata bukan konsep baru. Di Tiongkok, dengan konsep terapi yang mirip, dinamakan terapi peti mati. Metode ini ditawarkan oleh klinik psycoterapy di Tiongkok. Metode ini bertujuan agar pasien mendapatkan pencerahan, dan mendapatkan yang terbaik setelahnya.

Pada terapi ini, pasien akan diantar ke dalam sebuah ruangan seluas 5 meter yang berisi sebuah peti jenazah. Mereka diminta untuk menuliskan pesan terakhir, setelah itu dipersilakan berbaring di peti jenazah. Setelah berbaring, wajah pasien akan ditutupi secarik kain putih. Selama prosesi, pasien akan diputarkan lagu pengiring prosesi pemakaman.

Terapi ini berlangsung selama lima menit, dan berakhir dengan suara tangisan bayi. Setelah berakhir, sang terapis akan membuka tepi mati jenazah, dan menyambut pasien.

Proses ini akan membuat pasien merasa seperti terlahir kembali dan merasa segar. Banyak warga Tiongkok mengikuti terapi ini, dan setelah itu merasa lebih positif dalam kondisi kejiwaan.

Terapi simulasi kematian di Ukraina

Seorang perajin kotak dari Ukraina menawarkan konsep yang hampir mirip, bernama terapi simulasi kematian. Satu sesi terapinya berlangsung selama 15 menit, dan pasien bebas memilih peti tertutup atau terbuka.

Ide ini didapat dari tradisi keluarganya yang menyimpan peti mati di rumah. Suatu hari, sang nenek meminta untuk membuatkan perabot yang ditempatkan di apartemennya. Ia memilih peti mati yang disimpan di rumahnya disulap menjadi sofa untuk neneknya.

Sang nenek senang sekali menerima hal itu, dan menggunakan peti mati itu untuk bersantai setiap sore. Kegiatan ini membuat sang nenek merasa lebih rileks dan segar.

Akhirnya, sang perajin membuat terapi simulasi kematian dengan mengadaptasi kebiasaan sang nenek yang tidur di peti mati buatannya.

Bisnis pabrik jenazah

Seorang ahli anatomi di Jerman, bernama Von Hagen, mengembangkan teknik plastination untuk menyuplai jasad lainnya. Orang-orang menyebut bisnisnya sebagai pabrik jenazah. Jasad yang dikerjakan oleh Von Hagen bukan hanya berasal dari Jerman tetapi juga negara lain seperti Rusia, Tiongkok, bahkan India.

Ketiga negara itu menjadi pengimpor jenazah bagi Von Hagen karena lebih mudah mendapatkan jenazah yang dibutuhkan. Ternyata, dokter ini banyak melayani permintaan dari industri perfilman. Jasad hasil plastination buatannya menjadi salah satu properti favorit bagi pembuat film, karena penampakannya nyata dan tidak perlu dirias lagi.

Berkutat dengan tubuh manusia membuat Von Hagen menjadi dokter miliuner. Saat ini ia tak hanya melayani jasad manusia saja, tetapi juga jasad hewan.

Hotel penginapan jenazah di Jepang

Jika mendengar hotel penginapan jenazah, Anda pasti bertanya-tanya untuk apa jenazah menginap di hotel? Tapi kenyataannya bisnis hotel penginapan jenazah sangat diminati di Jepang.

Angka kematian di Jepang sangat tinggi, namun banyak warga Jepang yang tidak bisa membuat upacara pemakaman yang layak di rumah atau apartemen, karena lokasinya yang sempit.

Hotel penginapan jenazah kemudian menjadi solusi kesulitan masyarakat Jepang. Jasad-jasad menginap di hotel tersebut sambil menunggu giliran dikremasi. Pihak hotel menyediakan tabung pendingin jasad, peti mati, bunga, serta perlengkapan yang dibutuhkan.

Hotel ini juga menyediakan dapur dan ruang tunggu bagi keluarga dan tamu yang hendak melayat.

Bisnis batu nisan berbicara

Rindu berbicara dengan orang yang sudah meninggal membuat kita sering membuka album foto, untuk mengenang kenangan indah bersamanya. Keadaan ini membuat Robert menciptakan sebuah inovasi untuk mengobati kerinduan bagi para peziarah pada sanak famili yang dimakamkan.

Robert menciptakan sebuah batu nisan berbicara, dengan remote control sebagai pengendali. Batu nisan ini dilengkapi video yang akan memutar pesan-pesan mendiang ketika masih hidup. Jika keluarganya ingin melihat sang mendiang, mereka tinggal memutar videonya saat berziarah.

Sangat optimis dengan penemuannya ini, Robert pun mendaftarkan hak patennya. Saat ini bisnisnya masih berbasis di California, Amerika Serikat.

Kursus membuat peti mati sendiri

Mempersiapkan kematian sendiri bisa dimulai dengan membuat peti mati sendiri. Di Inggris, ada sebuah kursus yang menawarkan keterampilan membuat peti mati sendiri. Kursus bernilai 4 juta rupiah ini mengajarkan para pesertanya untuk tidak takut menghadapi kematian.

Setiap peserta diberi batang willow untuk memahat peti mati sendiri. Jika sudah selesai, peti mati tersebut bisa dibawa pulang.

Sebelum digunakan sebagaimana mestinya, peti mati itu bisa disimpan atau dialihfungsikan sebagai meja, rak buku, dan lain sebagainya. Hanya saja tempat penyimpanannya harus kering agar tidak lapuk.

Related

World's Fact 9143078067355822179

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item