Earth Hour, Peristiwa Akbar yang Dilakukan di Seluruh Dunia

Earth Hour, Peristiwa Akbar yang Dilakukan di Seluruh Dunia

Naviri Magazine - Earth Hour (Jam Bumi) adalah kegiatan global yang diadakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature, juga dikenal sebagai World Wildlife Fund), dan diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahun, yang meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu, selama satu jam, untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.

Earth Hour dicetuskan oleh WWF dan The Sydney Morning Herald pada 2007, ketika 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak perlu. Setelah Sydney, banyak kota lain di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada 2008.

Earth Hour 2010 diadakan pada pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat, tanggal 27 Maret. Di Israel, Earth Hour diadakan pada 22 April.

Earth Hour 2010 disebut-sebut sebagai Earth Hour terbesar yang bertujuan mendapatkan lebih banyak peserta dibanding satu milyar orang pada Earth Hour 2009. Ada 126 negara berpartisipasi dalam Earth Hour 2010.

Di Amerika Serikat, survei menunjukkan bahwa sekitar 90.000.000 warga Amerika Serikat berpartisipasi dalam Earth Hour ketika lampu dipadamkan di seluruh negara ini, termasuk markah tanah seperti Mount Rushmore, Las Vegas Strip, Empire State Building, dan Air Terjun Niagara.

Earth Hour dilakukan secara rutin, ketika kota-kota dan markah tanah menerapkan prinsip utama memadamkan lampu sebagai aktivitas harian mereka.

Di Chicago, Bulding Owners and Managers Association (BOMA) membuat petunjuk penerangan untuk mengurangi polusi cahaya, dan mengurangi jejak karbon di bangunan-bangunan pusat kota. Mount Rushmore di South Dakota mulai memadamkan lampu setiap malam pada pukul 21.00, dibandingkan 23.00 seperti biasanya.

Di Vietnam, permintaan listrik turun 500.000 kWh selama Earth Hour 2010, jumlah ini tiga kali lebih besar dibandingkan ketika negara ini pertama kali berpartisipasi tahun 2009.

Di Filipina, 1.067 kota dan lebih dari 15 juta warga Filipina berpartisipasi pada tahun 2010.

Sekitar 4.000 kota turut ambil bagian, termasuk bangunan terkenal seperti Big Ben, Empire State Building, Sydney Opera House, Menara Eiffel, Parthenon, Gerbang Brandenburg, dan Kota Terlarang.

Duta selebriti Earth Hour yang ikut mempromosikan kegiatan ini adalah:

    * Uskup Besar Desmond Tutu (penerima Hadiah Nobel dari Afrika Selatan)
    * Helen Clark (mantan Perdana Menteri Selandia Baru, ketua UNDP)
    * Valdas Adamkus (mantan Presiden Lituania)
    * Nguyn Minh Trit (Presiden Vietnam)
    * Boris Johnson (Walikota London)
    * Tom Brady (pemain sepak bola NFL)
    * Gisele Bündchen (supermodel internasional)
    * Steve Nash (pemain basket NBA)
    * Leona Lewis (bintang pop internasional)
    * The Cranberries (band rock Irlandia)
    * Andox and Box (Hong Kong)
    * Melanie Chisholm (bekas anggota Spice Girls)
    * Li Yuchun (penyanyi Cina)
    * Abhishek Bachchan (aktor Bollywood India)

Earth Hour mendapat dukungan dari berbagai perusahaan, seperti Coca-Cola Enterprises, Wells Fargo, IKEA, HSBC, PwC, Accenture, dan Nokia Siemens Networks.

Saluran TV dan radio

    * National Geographic Channel Asia berhenti mengudara selama periode Earth Hour.
    * Saluran berita kabel Filipina, ABS-CBN Broadcasting Corporation ANC, berhenti mengudara selama Earth Hour.
    * Saluran FBNC berpartisipasi dalam Earth Hour Vietnam.
    * The Agenda with Steve Paikin di TVOntario menyiarkan program secara penuh menggunakan cahaya lilin.

Media lingkungan inovatif

Agen periklanan Australia, Wunderman Sydney, membuat pemasaran ramah lingkungan yang inovatif untuk mendukung Earth Hour, klien mereka sejak 2009.

Untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar berpartisipasi dalam Earth Hour 2010, lima ribu 'Plant Spikes' diproduksi dan disebarluaskan ke berbagai perkantoran di seluruh Australia. Daun spike ini dirancang untuk disisipkan ke tanaman pot perkantoran oleh perusahaan tanaman TPR Group, yang memiliki pelayanan tanaman perkantoran di seluruh Australia.

Untuk menjamin agar daun spike ini ramah lingkungan sepenuhnya, agen periklanan bekerjasama dengan penerbitan STI Lilyfield menemukan tinta organik yang berisi pupuk tanaman alami dari Durvillaea potatorum dan ekstrak Ascophyllum nodosum (diambil secara berkelanjutan) untuk mempromosikan pertumbuhan tanaman yang sehat, dan memperbarui kekebalan terhadap serangan serangga dan jamur.

Dicetak di kertas bersertifikasi FSC 100%, tinta ini juga menjadi pupuk bagi tanaman pot ketika daun spike secara alami terurai dalam tanah pot tersebut.

Related

World's Fact 4062777519905779190

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item