Energi Listrik yang Dihemat dari Pelaksanaan Earth Hour di Dunia

Energi Listrik yang Dihemat dari Pelaksanaan Earth Hour di Dunia

Naviri Magazine - Earth Hour (Jam Bumi) adalah kegiatan global yang diadakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature, juga dikenal sebagai World Wildlife Fund), dan diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahun, yang meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu, selama satu jam, untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.

Menurut WWF Thailand, Bangkok mengurangi penggunaan listrik sebesar 73.34 megawatt, yang berarti satu jam sama dengan 41.6 ton karbon dioksida.

Bangkok Post memberikan jumlah 165 megawatt-jam dan 102 ton karbon dioksida. Ini sangat kurang dibanding kampanye yang dicanangkan Balai Kota Bangkok satu tahun sebelumnya di bulan Mei, yang mengatakan 530 megawatt-jam dihemat dan 143 ton emisi karbon dioksida dipotong.

Di Filipina, tercatat oleh Philippine Electricity Market Corp. bahwa konsumsi tenaga jatuh hingga sekitar 78.63 megawatt di Metro Manila, dan 102.2 megawatt di Pulau Luzon. Permintaan maksimum turun hingga 39 MW terjadi pada pukul 20.14 di Metro Manila dan 116 MW pada 8.34 di Pulau Luzon.

Toronto menghemat 900 megawatt-jam listrik. 8.7% dihemat bila diukur dengan malam Sabtu biasa pada bulan Maret.

Irlandia, secara keseluruhan, mengurangi penggunaan listrik sebesar 1.5% pada malam itu. Dalam periode tiga jam antara 18:30 dan 21:30, terdapat pengurangan 50 megawatt, menghemat 150 megawatt-jam, atau sekitar 6 ton karbon dioksida. Ini menghemat kurang dari jumlah keluaran karbon satu orang Irlandia selama satu tahun penuh.

Di Dubai, sementara lampu luar di beberapa markah tanah besar dipadamkan dan lampu jalan di beberapa wilayah diredupkan hingga 50%, Electricity and Water Authority melaporkan penghematan 100 megawatt-jam listrik. Ini merupakan pengurangan 2.4% penggunaan listrik dibandingkan jam ini dimulai.

Sky Tower di Auckland, Selandia Baru, menghentikan mandi cahayanya selama Earth Hour, dan melanjutkannya kembali setelah itu.

Hasil terbaik berasal dari kota Christchurch, Selandia Baru. Kota ini melaporkan pengurangan 13% penggunaan listrik. Tetapi Transpower melaporkan bahwa konsumsi tenaga Selandia Baru selama Earth Hour adalah 335 megawatt, lebih tinggi dari rata-rata 328 megawatt dua Sabtu sebelumnya.

Melbourne, Australia, menghemat 10.1% penggunaan listriknya. Sydney, kota yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2007 dan 2008, menghemat 8.4% konsumsi listrik. Walaupun lebih rendah daripada 10.2% di tahun 2007, direktur eksekutif Earth Hour, Andy Ridley, mengklaim bahwa setelah mempertimbangkan ruang kesalahan, partisipasi kota ini sama seperti tahun sebelumnya.

Hasil terburuk berasal dari Calgary, Kanada. Konsumsi tenaga kota naik 3.6% selama penggunaan listrik mencapai puncaknya di jam itu. Di Calgary, cuaca memainkan peran besar dalam konsumsi tenaga, kota ini mengalami cuaca 12 °C lebih dingin dari temperatur Sabtu sebelumnya.

Related

World's Fact 456848057090544017

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item