Fakta-fakta WikiLeaks, Situs Paling Kontroversial di Dunia (Bagian 1)

Fakta-fakta WikiLeaks, Situs Paling Kontroversial di Dunia

Naviri Magazine - WikiLeaks atau Wikileaks adalah organisasi internasional yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik, melalui situs webnya. Organisasi ini bermarkas di Stockholm, Swedia.

Situs WikiLeaks diluncurkan secara resmi pada Desember 2006 oleh disiden politik Cina, jurnalis, matematikawan, dan ahli teknologi dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan.

Para pendiri dan orang-orang yang tergabung dalam organisasi ini tidak pernah disebutkan, namun artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks. Saat ini alamat situs telah dialihkan ke www.wikileaks.ch dari situs aslinya www.wikileaks.org untuk alasan keamanan.

Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan. Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh situs ini. Pada November 2010, WikiLeaks mulai merilis pembocoran kawat diplomatik Amerika Serikat.

Sejarah pendirian

Nama domain untuk WikiLeaks didaftarkan pada 4 Oktober 2006, namun situs webnya baru diluncurkan secara resmi pada Desember 2006. Dari beberapa orang yang ikut mendirikan WikiLeaks, hanya Julian Assange yang diketahui identitasnya oleh publik. Assange juga menjabat sebagai direktur dan anggota Dewan Penasehat WikiLeaks.

Sebelum mendirikan WikiLeaks, Assange yang berasal dari Australia merupakan seorang penerbit dan jurnalis. Julian Assange dipilih untuk mewakili WikiLeaks di publik, karena keadaan dia yang tidak memiliki rumah ataupun keluarga, sehingga dianggap sosok yang tepat. Sementara itu, pendiri WikiLeaks yang lain memilih untuk tidak mengungkapan identitasnya karena dapat membahayakan keselamatan keluarga mereka.

Di tahun pertamanya, situs WikiLeaks menerima sebanyak 1,2 juta dokumen, dan kini menerima 10.000 dokumen setiap hari. Pada awal pendiriannya, situs WikiLeaks menggunakan mesin MediaWiki yang digunakan juga pada situs Wikipedia. Hal ini memungkinkan siapa saja menaruh dokumen pada situs tersebut, tetapi tanpa diketahui identitasnya.

Dokumen pertama yang dibocorkan oleh WikiLeaks adalah sebuah keputusan oleh Uni Pengadilan Islam Somalia, yang mengharuskan eksekusi beberapa pejabat negara.

Layanan hosting

Pada awalnya, situs WikiLeaks menggunakan jasa layanan hosting yang disediakan oleh PRQ, yang berbasis di Swedia. PRQ memberikan jasa hosting yang aman tanpa mempertanyakan atau menyimpan informasi mengenai kliennya.

Setelah mendapatkan serangan DoS pada servernya, WikiLeaks pun beralih pada Amazon sebagai penyedia situs tersebut. Namun Amazon memutuskan untuk berhenti menjadi penyedia situs WikiLeaks pada 1 Desember 2010, tiga hari setelah situs tersebut menerbitkan kawat diplomatik Amerika Serikat.

Pemberhentian ini dilakukan atas permintaan Joe Lieberman, ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan AS, kepada Amazon. Lieberman pun menyarankan agar perusahaan ataupun organisasi lainnya mengikuti langkah Amazon yang memutuskan hubungan dengan WikiLeaks. Amazon menyatakan pemutusan hubungan tersebut karena WikiLeaks melanggar ketentuan pelayanan dari Amazon.

Kantor utama

Markas utama WikiLeaks terletak di pusat data Pionen di Vita Bergen atau White Mountains di Stockholm, Swedia. Pionen dimiliki oleh Bahnhof, sebuah perusahaan penyelenggara jasa Internet dari Swedia. Sebelum dibuka kembali dan digunakan oleh Bahnhof pada 2008, Pionen merupakan bunker untuk Perang Dunia II.

Pada 1970an, bangunan tersebut merupakan tempat pengungsian yang akan dituju oleh pejabat pemerintahan Swedia, apabila terjadi serangan bom hidrogen dari Soviet. Terletak 30 meter di bawah Taman Vita Berg, bangunan Pionen merupakan hasil karya arsitek Swedia, Albert France-Lanord.

Desain bangunan yang memiliki luas 1.200 meter persegi tersebut terinspirasi dari film James Bond pada tahun 1960-an. Swedia dipilih sebagai lokasi markas WikiLeaks, karena hukum negara tersebut mendukung kebebasan pendapat. Di Swedia, otoritas tidak dapat mempertanyakan sumber dari suatu cerita, dan WikiLeaks maupun orang-orangnya tidak dapat diadili karena menyebarkan informasi yang sensitif.

Berkas yang dibocorkan

Pada 17 Januari 2008, WikiLeaks menerbitkan data rekening milik 2.000 orang terkemuka yang terdaftar di Bank Julius Baer cabang Kepulauan Cayman. Bank Julius Baer merupakan bank swasta berbasis di Zurich, Swiss, yang telah berdiri sejak 1890.

Data yang diterbitkan berasal dari periode 1990-2009 dan mencakup rekening milik perusahaan multinasional, perusahaan keuangan, dan orang-orang kaya dari banyak negara, termasuk dari Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman.

Baca lanjutannya: Fakta-fakta WikiLeaks, Situs Paling Kontroversial di Dunia (Bagian 2)

Related

World's Fact 2380308248954197647

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item