Fokus Pada Tujuan adalah Modal Penting Meraih Pencapaian

Fokus Pada Tujuan adalah Modal Penting Meraih Pencapaian

Naviri Magazine - Beberapa saat sebelum memulai lomba lari maraton, seorang pelari muda mendekati pelatihnya dan bertanya, “Bisakah saya mengalahkan para pelari itu?”

Mereka adalah para atlet yang telah berpengalaman dan telah memenangkan banyak perlombaan.

Untuk menguatkan muridnya yang sedang dirundung keraguan, sang pelatih berkata, “Kamu pasti bisa! Pusatkan pikiranmu pada garis finish yang ada di seberang sana. Kemudian, kerahkan seluruh kemampuanmu untuk berlari. Saat berlari, jangan melihat ke kiri ataupun ke kanan, apalagi ke belakang.”

“Anda yakin?” tanya atlet muda itu lagi.

“Saya sangat yakin. Karena itu, kamu juga harus yakin bahwa kamu pemenang dalam lomba ini,” sang pelatih meyakinkan lagi.

Setelah mendapat dukungan positif dari sang pelatih, si atlet muda kembali mempersiapkan diri sebelum lomba dimulai. Ia mematuhi semua nasihat yang diberikan pelatihnya.

Ketika perlombaan dimulai, ia berusaha keras untuk memaksimalkan kemampuannya. Akhirnya, ia pun memenangkan perlombaan tersebut.

Kita pun perlu melakukan segala sesuatu yang dapat kita lakukan saat ini dengan ketekunan dan keyakinan yang teguh. Jangan memusingkan banyak hal. Tetaplah fokus. Bila melihat banyak hal lain, konsentrasi kita akan terbagi, sehingga apa pun yang kita lakukan tidak akan fokus. Jika kita kehilangan fokus, akan timbul rasa takut, minder, gelisah, dan lain sebagainya.

Belajarlah dari para atlet lari. Saat atlet lari mulai di garis start, mereka tidak memikirkan hal lan selain tujuan mereka, yaitu garis finish. Saat sedang berlari, mereka tidak pernah melihat ke kiri dan kanan, apalagi ke belakang.

Bila seorang pelari mulai melihat pelari lain di sekitar mereka, konsentrasi mereka akan mulai terbagi. Dengan demikian, ia pasti tertinggal. Mereka tidak peduli apakah pelari lain mengikuti mereka atau tidak. Yang ada di benak mereka adalah berusaha sekuat mungkin untuk mencapai garis finish sesegera mungkin.

Demikian juga yang seharusnya kita lakukan dalam bisnis maupun dalam hal lain. Ketika melakukan sesuatu, jangan terpengaruh dengan hal lain yang tidak memberi keuntungan. Semua itu sama sekali tidak memberikan nilai tambah, tidak menjanjikan apa pun.

Yang menjanjikan hanyalah apa yang sedang kita lakukan atau kerjakan. Apa yang kelak kita terima adalah hasil dari apa yang kita lakukan sekarang. Pepatah mengatakan, “Siapa yang menanam, ia pula yang berhak menuai.”

Related

Psychology 6230003871584659862

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item