Ini 12 Negara yang Pernah Melarang Warganya Menonton YouTube

Ini 12 Negara yang Pernah Melarang Warganya Menonton YouTube

Naviri Magazine - YouTube telah disensor beberapa kali di beberapa negara, karena berbagai alasan. Negara-negara yang pernah memblokir ataupun masih memblokir YouTube adalah: Arab Saudi, Armenia, Brasil, Indonesia, Iran, Maroko, Pakistan, Republik Rakyat Cina, Suriah, Thailand, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Daftar negara yang menyensor YouTube:

1. Arab Saudi: YouTube dapat diakses di Arab Saudi, tetapi halaman untuk mengonfirmasi tanggal kelahiran pengguna diblokir, mencegah pengguna di Arab Saudi melihat halaman yang dinyatakan untuk dewasa di Youtube.
 
2. Armenia: Karena Armenia menyatakan keadaan darurat sebagai hasil dari protes pemilihan presiden Armenia 2008, YouTube telah diblokir di Armenia sejak 2 Maret 2008. Dibawah keadaan darurat, tidak ada media yang diperbolehkan menyiarkan kecuali berita resmi.
 
3. Brasil: YouTube dituntut oleh model Brazil dan VJ MTV, Daniela Cicarelli (lebih terkenal sebagai bekas tunangan Ronaldo), bahwa situs ini menyediakan video yang dibuat oleh paparazzi. Video tersebut menampilkannya bersama pacarnya melakukan hubungan seksual di pantai Spanyol. Tuntutan meminta agar semua video itu dihapus, jika tidak, YouTube akan diblokir di Brasil.

Pada Sabtu, 6 Januari 2007, perintah legal memerintahkan agar penyaring diletakkan untuk mencegah pengguna di Brasil mengakses situs tersebut. Pengukuran keefektifan dipertanyakan, karena video itu tidak hanya ada di YouTube, tetapi juga di situs lain sebagai bagian dari fenomena Internet.

Pada Selasa, 9 Januari 2007, pengadilan yang sama berbalik dari pilihan mereka sebelumnya, meminta penyaring dihapus. Setelah pelarangan YouTube di Brasil, terdapat situs brtube.com sebagai pengganti YouTube di Brasil.
 
4. Iran: Pada 3 Desember 2006, Iran memblokir YouTube, bersama beberapa situs, setelah menyebutnya "amoral". Pelarangan YouTube dilakukan setelah video mengenai bintang sinetron Iran melakukan hubungan sex dimasukan di YouTube.

Beberapa sumber mengklaim bahwa pemblokiran ini disebabkan oleh film yang mengagungkan MKO (grup perlawanan Iran utama yang melawan rezim Islam fundamentalis).
 
5. Moroko: Pada 25 Mei 2007, Maroc Telecom milik negara memblokir semua akses ke YouTube. Tidak terdapat alasan yang diberikan mengapa YouTube diblokir, tetapi terdapat spekulasi bahwa hal tersebut memiliki hubungan dengan grup separatis Polisario, atau terdapat film yang mengkritik raja Mohammed VI. YouTube dapat diakses kembali pada 30 Mei 2007.
 
6. RRC: Sebagai bagian dari program penyensoran Golden Shield, YouTube diblokir di Republik Rakyat Tiongkok sejak 15 Oktober 2007.
 
7. Suriah: YouTube diblokir di Suriah sejak 2007. Hal ini dikarenakan pemerintah merasa situs-situs media sosial, salah satunya YouTube, mengkritik kebijakan serta tindakan pemerintah dan mendukung pandangan politik oposisi.
 
8. Thailand: Selama satu minggu sejak 8 Maret 2007, YouTube diblokir di Thailand. Banyak pengguna blog mempercayai bahwa alasan pemblokiran adalah video pidato mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dalam CNN. Pemerintah Thailand tidak mengonfirmasi alasan pemblokiran, tetapi YouTube dapat diakses kembali pada 10 Maret 2007.

Pada malam 3 April 2007, YouTube kembali diblokir di Thailand. Pemblokiran ini disebabkan adanya video yang menghina Raja Bhumibol Adulyadej. YouTube dibuka pada 30 Agustus 2007 setelah YouTube setuju untuk menghapus video yang menghina Raja Thailand tersebut.

Pada 21 September 2007, Thailand mengumumkan mereka meminta perintah pengadilan untuk memblokir video di YouTube yang menuduh Prem Tinsulanonda mencoba memanipulasi tahta kerajaan untuk menjadikannya Raja Thailand.
 
9. Turki: YouTube diblok di Turki pada 6 Maret 2007 sampai 9 Maret 2007. Pemblokiran ini disebabkan adanya insiden penghinaan antara orang Turki dan Yunani dengan menggunakan media video yang diunggah melalui YouTube.
 
10. Uni Emirat Arab: YouTube diblokir di Uni Emirat Arab karena terdapat konten dewasa yang bertentangan dengan agama, kultur, politik, dan nilai moral Uni Emirat Arab.
 
11. Pakistan: YouTube diblokir di Pakistan karena mengandung konten yang tidak etis dan juga anti-islam, menurut hasil pengawasan Pakistan Telecommunication Authority (PTA), Badan Otoritas Telekomunikasi Pakistan.
 
12. Indonesia: Pada 1 April 2008, menteri informasi Indonesia, Muhammad Nuh, menulis surat kepada YouTube untuk menghapus sebuah film Belanda, Fitna, yang dibuat oleh politisi sayap kanan Belanda, Geert Wilders. Pemerintah Indonesia memberikan waktu dua hari untuk menghapus video tersebut, atau YouTube akan diblokir di Indonesia.

Pada 4 April 2008, Muhammad Nuh meminta semua ISP untuk memblokir akses ke YouTube. Pada 5 April 2008, YouTube diblokir sebagai percobaan oleh sebuah ISP. Akhirnya, pada 8 April 2008, YouTube, bersama MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Liveleak, dan situs resmi Fitna, telah terblokir di Indonesia. Pemblokiran YouTube telah dibuka pada 10 April, dan pemerintah menyatakan maaf atas insiden pemblokiran tersebut.

Related

World's Fact 2640012981628067455

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item