Inilah Mesin Waktu Pertama yang Tercipta Dalam Sejarah Manusia

Inilah Mesin Waktu Pertama yang Tercipta Dalam Sejarah Manusia

Naviri Magazine - Pernah dengar "traversable wormholes" atau "lorong waktu"? Atau pernah lihat film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan tokoh-tokohnya bisa melompat ke masa lalu atau bahkan ke masa depan ?

Secara teori, hal itu bisa menjadi kenyataan, setidaknya berlandaskan pada teori relativitas Einstein. Praktisnya, mungkin tidak lama lagi kita akan melihat mesin akselerator partikel paling powerful di dunia - melepaskan energi besar, mampu mendistorsi tidak hanya ruang (seperti halnya distorsi gravitasi di tempat-tempat di bumi), tapi juga waktu.

Inliah mesin "Large Hadron Collider (LHC)" milik CERN, yang saat ini dianggap sebagai mesin waktu paling pertama dibuat dalam sejarah umat manusia.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich, "Dalam relativitas umum, waktu digambarkan dalam kurva ruang-waktu, berawal dari masa lalu ke masa depan. Tetapi ada kalanya kurva tersebut akan berpotongan, seperti kurva tertutup, yang diinterpretasikan sebagai sebuah mesin waktu - sekaligus memunculkan kemungkinan perjalanan waktu (time travel).”

Dua proton ditembakkan dalam arah yang berlawanan, dan bertubrukan di 4 titik sepanjang lintasannya - meniru kondisi "Big Bang" dari "plasma kosmik". Plasma kosmik adalah keadaan hampir cair yang masih misteri, yang terbentuk sebelum partikel-partikel itu dingin, agar terbentuk atom bersama-sama.

LHC akan memaksa partikel-partikel ini lepas dari ikatannya, menjadi substansi dari zat yang terurai - untuk menciptakan "plasma kosmik" yang asli, dan merekonstruksi kondisi Big Bang (untuk skala kecil).

Inilah beberapa fakta mengenai proyek ini:

- Akan memakan waktu 20 tahun, dan sampai sekarang masih berjalan

- Satu tim yang terdiri dari 7.000 fisikawan yang berasal dari lebih 80 negara

- Dengan lintasan lingkaran 27 kilometer, 175 meter di bawah tanah

- Memfasilitasi proses tubrukan antar proton, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya

- Terowongannya cukup besar untuk dilewati kereta api

- Menciptakan keadaan temperatur hingga 1 juta kali lebih panas dari inti matahari

- Magnet-magnet superkonduktor yang didinginkan pada temperatur lebih dingin dari luar angkasa

The Collider Tunnel (terowongan untuk proses tubrukan proton)

Untuk menggambarkan betapa besarnya skala proyek ini, bayangkan mesin ini sepanjang 17 mil menyeberangi tapal batas dua negara, mempunyai detektor di 4 lokasi sebesar bangunan manusia, ditempatkan di lubang (goa) yang sangat besar. Dan jika Anda berada di dalamnya saat mesin ini dioperasikan, Anda akan mengalami pengaruh radioaktif yang berat dan pengalaman yang fatal.

Untuk satu solenoid (CMS), dibutuhkan besi yang jumlahnya lebih banyak dari besi untuk membangun menara Eiffel. Biaya untuk membangun LHC demikian besar, sehingga pada 1993 Amerika menghentikan proyeknya sendiri, yaitu Superconducting Super Collider (meski terowongan sepanjang 14 mil telah mereka gali di Texas).

Jadi, paling tidak, saat ini proyek CERN sendirian menyandang gelar "mesin paling rumit yang pernah dibuat manusia".

Idenya adalah untuk memfokuskan energi besar ke dalam ruang sekecil mungkin. Seperti kata mereka, "Makin besar energinya, makin dahsyat pula partikel-partikel yang disemburkan." Seberapa besar? Apa ini miniatur blackhole?

Jika bukan perjalanan waktu (time travel), hal yang menarik lain yang mungkin dihasilkan dari proyek LHC ini adalah: Hari Kiamat!

Mungkin ini terdengar berlebihan. Proyek LHC diperkirakan justru akan sangat berbahaya untuk dilanjutkan. Bayangkan saja, ada sekelompok orang yang sedang membangun miniatur blackhole, tidak jauh dari tempat tinggal kita. Siapa yang bisa percaya bahwa dijamin tidak akan terjadi sesuatu nantinya?

Latar belakang dibangunnya LHC mungkin cuma untuk mencari "partikel Tuhan" (Higgs Boson) dan juga teori "Grand Unified Theory" dari seluruh kekuatan energi di jagat raya.

Seluruh catatan yang menyebutkan LHC mungkin saja akan menghasilkan "Medium-sized Bang" atau mini blackhole yang tidak bisa dikendalikan, dibantah oleh ilmuwan-ilmuwan CERN; mereka meyakinkan bahwa "meski blackholes bisa diciptakan, hal ini masih terlalu kecil dan terlalu cepat jika dikatakan akan menghasilkan tenaga gravitasi yang kuat."

Majalah Discover mengutip, "Proses collision (tubrukan proton) di LHC dapat menyemburkan massa baru yang aneh, dimensi ruang tersembunyi yang membentang, bahkan menciptakan dimulainya lagi kelahiran kecil jagat raya. Dan sekarang, seperti yang kita lihat, mungkin sekaligus mesin lorong waktu."

"Kita bahkan tidak tahu apa yag akan terjadi," ujar fisikawan Perancis, Yves Schutz. "Kita sekarang berada dalam domain energi yang tak seorang pun pernah menyentuhnya."

Related

Technology 5250359825548145075

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item