Ini 50 Kesalahan Logika yang Biasa Dilakukan Orang Indonesia (Bagian 3)

Ini 50 Kesalahan Logika yang Biasa Dilakukan Orang Indonesia

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini 50 Kesalahan Logika yang Biasa Dilakukan Orang Indonesia - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

God LogicError: Kesalahan berlogika karena masing-masing mengklaim pendapatnya paling benar, padahal itu wewenang Tuhan.

Contoh: Si A berpendapat, jika manusia mempunyai 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia bisa langsung masuk surga dan semua dosanya akan diampuni. Sedangkan Si B berpendapat bahwa jika ada manusia punya 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka harus masuk neraka dulu untuk menebus semua dosanya. Sesudah itu baru diterima di sorga. Mana yang benar? Hanya Tuhan yang Maha Tahu.

Darwin Logic Error: Kesalahan berlogika karena tidak tahu adanya link yang hilang.

Contoh: Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Namun, Darwin tidak mampu membuktikan teorinya berdasarkan teori-teori biologi, melainkan hanya berdasarkan teori evolusi penelitiannya sendiri. Fakta menunjukkan bahwa sampai hari ini anak kera tetap menjadi kera, dan anak manusia tetap menjadi manusia. Yang benar, manusia purba memang mirip kera, baik wajah maupun bulu-bulu di tubuhnya.

Scope Logic Error: Kesalahan berlogika karena melihat persoalan hanya pada lingkup tertentu saja.

Contoh: Seorang anggota DPR mengatakan bahwa kalau ada artis jadi anggota DPR, itu sama saja bunuh diri. Soalnya, penghasilan artis jauh lebih banyak daripada anggota dewan. Tentu, kesalahan logikanya hanya melihat artis yang sedang banyak order. Bagaimana jika yang ingin jadi anggota dewan adalah artis yang sudah tidak laku atau sepi order? Tentu, penghasilan sebagai anggota dewan jauh lebih tinggi.

Believe Logic Error: Kesalahan berlogika karena berdasarkan kepercayaan saja.

Contoh: Si A percaya bahwa semua yang dikatakan Si B adalah benar. Padahal, apa yang dikatakan Si B belum tentu benar. Sebaliknya Si B menganggap Si A pembohong. Padahal Si A selalu berkata jujur.

Specification Logic Error: Kesalahan berlogika karena tidak memahami spesifikasi.

Contoh: Si A ingin membeli komputer di Toko X. Si A menganggap harga di Toko X mahal. Dia kemudian ke Toko Y. Ternyata di Toko Y lebih murah. Padahal, ada perbedaan spesifikasi komputer di Toko X dan Toko Y. Di Toko X, komputer memiliki spesifikasi RAM 512 MB dan harddisk 80 GB. Sedangkan di Toko B memiliki spesifikasi RAM 128 MB dan harddisk 10 GB.

Skill Logic Error: Kesalahan berlogika karena merasa memiliki keahlian lain.

Contoh: Si A adalah tukang reparasi arloji. Suatu hari datang Si B membawa mesin ketik manual yang rusak. Dia tanya, apakah Si A bisa memperbaikinya. Si A berlogika, kalau memperbaiki arloji yang rumit saja bisa, tentu memperbaiki mesin ketik yang sederhana juga bisa. Namun, setelah dicoba, kenyataannya Si A tidak bisa.

Tricycle Motor Logic Error: Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang salah.

Contoh: Banyak yang beranggapan bahwa sepeda motor beroda tiga hanya boleh dikendarai orang yang cacat, misalnya cacat kaki. Padahal, semua orang boleh saja mengendarai motor tersebut.

Other Logic Error: Kesalahan berlogika karena membanggakan orang lain.

Contoh: Si A, dalam bicaranya, selalu membanggakan orang lain. Padahal, belum tentu orang yang dibanggakan memang berkualitas.

Say Logic Error: Kesalahan berlogika karena berbicara berdasar pendapat orang lain.

Contoh: Si A dalam berdiskusi atau berdebat selalu membawa-bawa ucapan orang lain (tokoh, ketua RT/RW, dan lain-lain) dan orang-orang lain yang dianggap berwibawa. Seolah-olah pendapat orang lain pasti benar. Padahal, belum tentu pendapat orang lain benar.

Diabetes Logic Error: Kesalahan berlogika karena mengira penyakit diabetes hanya karena gula.

Contoh: Sampai hari ini Si A beranggapan bahwa penyakit diabetes hanya diakibatkan terlalu banyak mengonsumsi gula. Padahal, diabetes juga bisa terjadi karena keturunan.

Question Logic Error: Kesalahan berlogika karena mengajukan pertanyaan yang tidak lengkap.

Contoh: Rombongan mahasiswa rekreasi ke Pantai Rida, Jawa Barat. Untuk ke Pulau Rida, mereka harus naik perahu. Pimpinan rombongan bertanya, berapa biaya ke Pulau Rida. Tukang perahu menjawab Rp 50.000. Mereka pun berangkat. Ketika akan pulang, tukang perahu bilang, kalau kembali ke pantai, biayanya Rp 100.000. Seharusnya, pimpinan rombongan bertanya berapa biaya pergi-pulang.

Natural Resources Logic Error: Kesalahan berlogika karena tidak mau memprioritaskan kekayaan alam.

Contoh: Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayang, kekayaan alam berupa tambang diserahkan ke investor asing dengan keuntungan yang besar. Sementara sektor pertanian dan maritim tidak pernah menjadi prioritas utama di dalam APBN. Pemerintah lebih suka mengundang investor di bidang industri dan manufaktur.

Debt Logic Error: Kesalahan berlogika karena mengandaikan pelunasan utang tanpa berpijak pada realitas.

Contoh: Ada yang berpendapat, Indonesia akan mampu melunasi semua utang luar maupun dalam negeri pada 2040. Itu pun dengan asumsi pemerintahan mendatang tidak membuat utang lagi. Apa bisa? Tentu, tidak ada jaminan bahwa pemerintahan mendatang tidak akan membuat utang lagi, kecuali harus ada undang-undangnya.

Target Logic Error: Kesalahan berlogika karena mudah bergesernya target.

Contoh: Pemerintah punya target, pada 2009 Indonesia bisa swasembada kedelai. Ternyata meleset. Lantas targetnya digeser ke 2014. Tentu ini cara berlogika yang salah. Yang benar, pemerintah telah gagal merealisasikan target 2009.

Doctor Logic Error: Kesalahan berlogika karena menganggap seorang dokter tidak mungkin bisa sakit.

Contoh: Suatu hari Si A ke seorang dokter langganannya. Ternyata tutup. Di pintu ada pengumuman bahwa dokter tidak buka praktek karena sakit. Si A pun heran. Katanya, dokter kok bisa sakit. Bukankah dokter mengerti ilmu kesehatan dan tahu cara menghindari atau menyembuhkan penyakit? Si A lupa bahwa dokter adalah manusia biasa yang bisa sakit. Bahkan nabi pun bisa sakit.

Related

Science 8283459911246525374

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item