Kisah Gadis 8 Tahun yang Mengubah Dunia Buku di Inggris

Kisah Gadis 8 Tahun yang Mengubah Dunia Buku di Inggris

Naviri Magazine - Seorang gadis berusia 8 tahun membuat petisi kepada pihak penerbit buku tentang bajak laut, karena hanya mengkhususkan buku tersebut untuk anak laki-laki. Petisi tersebut diluncurkannya di sekolah, dan ia mengajak kawan-kawan menandatanganinya.

Els merasa kecewa dan kesal, karena buku bajak laut yang ada di perpustakaan sekolahnya berlabel 'untuk anak laki-laki'. Ia mengeluhkan peristiwa tersebut kepada ibunya, Leone, 35 tahun.

"Akhirnya ia berhenti mengeluh, dan berbuat sesuatu untuk sekolahnya," kata ibunda dilansir dari Independent.

Petisi yang dikirimkan ke pihak penerbit tersebut ditandatangani oleh 80 murid di Bounds Green School. Ia juga mempertanyakan mengapa pihak penerbit memisahkan gender laki-laki dan perempuan di buku terbitannya.

"Menurut Els, bukunya harus untuk semua orang, dan kita semua tidak menyukai hal-hal yang berbeda. Penerbit pun harus bertanggung jawab," tuntutnya.

Pihak penerbit pun memberikan pernyataan bahwa buku 'bajak laut' dengan tulisan 'untuk anak laki-laki' tidak akan diterbitkan lagi. "Kami tidak akan menerbitkan buku lagi dengan label untuk anak laki-laki atau untuk anak perempuan di halaman desain sampulnya," tulis perwakilan penerbit.

Setelah petisi tersebut, sembilan penerbit di Inggris pun memutuskan untuk melepas gender buku di halaman depan sampulnya.

Related

World's Fact 5025881536121002323

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item