Kisah Nyata 4 Suami dengan Kesetiaan Luar Biasa untuk Istrinya

Naviri Magazine - Kesetiaan adalah modal penting dalam hidup berumah tangga, karena perkawinan sepasang pria dan wanita memang membutuhkan komitmen untuk selalu setia, baik dalam suka maupun dalam duka. Dalam hal itulah komitmen masing-masing orang teruji, apakah mampu menggenggam kesetiaannya atau berpaling pada yang lain.

Berikut ini adalah kisah nyata empat suami yang sangat setia kepada istrinya, meski dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Kisah-kisah mereka sungguh menginspirasi.

Wajah istri rusak, pria Thailand setia mendampingi

Kisah suami paling setia pertama datang dari pria Thailand, yang membuktikan bahwa cinta sejati tidak bergantung pada aspek fisik semata. Meski sang istri mengalami cacat permanen di bagian wajah dan tubuh akibat terkena percikan zat berbahaya saat bekerja, dia masih setia mendampingi.

Istrinya buta selama lebih dari lima tahun sejak insiden itu. Sang istri juga kehilangan penglihatannya. Selain itu, hidung dan mulutnya meleleh, bekas luka bakar juga terlihat di leher, lengan, dan paha. Meski begitu, di mata sang suami, dia masih orang yang paling indah, yang dicintainya.

"Saya merasa sedih, bahkan marah. Tapi saya beruntung masih memiliki suami saya," ucap sang istri.

Meskipun ada bekas luka dan ketidaksempurnaan, namun pria tersebut masih memberikan perawatan dan mencintai sang istri. Dia masih ada di sampingnya.

Berjuang mencari donor ginjal untuk istri

Demi istri, apapun akan dilakukan, itulah tanda seorang suami benar-benar setia kepada istrinya. Hal inilah yang dilakukan seorang suami di Carolina Selatan, bernama Larry Swilling. Ia menunjukkan betapa dalamnya kesetiaan cintanya terhadap sang istri yang hidup selama 57 tahun, dan hanya bermodalkan satu ginjal.

Saat usia sang istri, Jimmi Sue, semakin menua, dan tidak bisa bertahan lebih lama dengan satu ginjal, Larry memutuskan untuk mencari donasi.

"Dia jantung hatiku," ujarnya kepada CBS News, seperti dikutip the Daily Mail.

Jimmi Sue sebenarnya sudah terdaftar dalam urutan donor di rumah sakit, namun harus menunggu tiga tahun lagi untuk mendapat giliran tersebut. Kendati kesehatan sang istri makin lemah, Larry tidak tinggal diam. Ia turun ke jalan mencari bantaun donor secara langsung.

Pengorbanan suami di Taiwan bikin haru netizen

Sebuah foto menangkap momen langka seorang pria yang rela berdiri menggendong tas, bayi, dan menjaga dua koper besar, di ruang tunggu bandara. Setelah diketahui lebih jauh, ternyata pria tersebut bernama Charles, seorang pegawai kafe. Usut punya usut, foto itu diunggah oleh istrinya sendiri. Bukan karena diperbudak, melainkan sang istri sedang mengandung tiga bulan.

"Saya tidak tega dengan berat yang harus dipikul, belum lagi menggendong anak perempuan kami," ujar Charles, seperti dikutip dari lTaipeitimes.com. Unggahan sang istri ke media sosial menyebar secara viral, dan menyebut lelaki Taiwan itu seorang yang sangat perhatian dan rela berkorban.

Suami rela tak kerja, rawat istri anoreksia 24 jam

Seorang suami asal California, bernama Rod Edmondson, mengabdikan hidupnya untuk istri kesayangannya yang tengah menderita anoreksia nervosa, yang diketahui merupakan gangguan psikologis di mana penderita menolak menjaga berat badan normal, disertai adanya ketakutan akan penambahan berat badan atau ketakutan menjadi gemuk, walaupun kenyataannya pasien sangat kurus.

Sang istri bernama Rachael Farrokh, seorang aktris, namun karirnya luntur akibat anoreksia yang dideritanya. Hampir tidak ada rumah sakit yang mau menerimanya karena terlalu berisiko. Beruntung, sang suami sangat setia kepadanya, hingga harus berhenti dari pekerjaannya untuk selalu sedia 24 jam membantunya.