LINE Menggunakan Artificial Intelligence untuk Tangkal Berita Hoax

LINE Menggunakan Artificial Intelligence untuk Tangkal Berita Hoax

Naviri Magazine - LINE mengumumkan rangkaian inovasi barunya dalam LINE Conference 2019 yang digelar di Maihama Amphitheater, Tokyo, Jepang. Dari berbagai inovasi yang dikembangkan, platform berita menjadi salah satu yang difokuskan untuk pasar Indonesia.

Hal itu diungkap oleh CEO LINE, Takeshi Idezawa, yang mengatakan bahwa perusahaan telah berinvestasi cukup besar untuk platform portal LINE News atau yang lebih dikenal dengan nama LINE Today di Indonesia.

“Layanan utama kami di Indonesia adalah portal berita,” ujarnya dalam sesi tanya jawab di kantor pusat LINE di Tokyo, Jepang. “Di Indonesia, kami juga sedang menyiapkan smartphone banking. Itu adalah dua fokus utama kami di Indonesia.”

LINE Today berperan sebagai news aggregator alias platfrom pengumpul berita dari berbagai portal berita, yang disiarkan di aplikasi LINE. Perusahaan berhasil meraih hingga 10 juta kali page views pada Mei 2019, dengan total 7.000 konten yang dikumpulkan per hari, untuk LINE News secara luas.

Meskipun begitu, Idezawa menyadari kerapuhan dunia jurnalistik pada platform online, yang terancam oleh penyebaran hoaks. Lalu bagaimana cara LINE mengatasi masalah itu?

Menurut Idezawa, untuk membuktikan bahwa sebuah berita itu faktual dan dapat dipercaya, diakuinya sebagai pekerjaan yang berat. Ia mengatakan bahwa LINE sudah memberikan fitur Report untuk pemberitaan yang dinilai tidak sesuai dengan yang ada di lapangan.

Namun, untuk menghindari bias di antara para pembaca, LINE juga mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membuktikan kebenaran sebuah informasi yang masuk ke dalam platfrom beritanya.

“Sangat sulit untuk membuktikan sebuah berita otentik atau tidak. Kami juga tidak mau merampas kebebasan berbicara para jurnalis. Tapi tidak bisa dipungkiri ada orang yang menggunakan AI untuk membuat fake news, oleh karena itu kami membuat AI untuk mempelajari apakah sebuah berita itu otentik atau tidak,” ujarnya.

Selain itu, LINE juga memiliki tim untuk mengecek kebenaran berita secara manual. Mereka akan memantau segala jenis berita dan menghapus konten yang terdeteksi palsu, yang dibagikan di platform-nya.

Selain LINE News alias LINE Today, LINE juga membeberkan rencana untuk mengembangkan layanan smartphone bank di Indonesia. Untuk mewujudkan ini, mereka telah berinvestasi di bank asal Korea, KEB Hana.

Sebelumnya, LINE juga pernah mengembangkan platform LINE Pay di Indonesia berkat hasil kerja sama dengan Mandiri E-cash. Namun, kini layanan itu sudah tidak lagi beroperasi. Belum diketahui apakah layanan smartphone bank ini akan serupa dengan LINE Pay, tapi Idezawa mengungkapkan layanan itu akan segera hadir di semester kedua 2020.

Related

News 1929516944779296860

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item