Misteri Wanita Asing yang Ditemukan Nelayan di Tengah Laut
https://www.naviri.org/2019/07/misteri-wanita-asing-yang-ditemukan.html
Naviri Magazine - Alkisah, lebih dari dua abad lalu, 22 Februari 1803 nelayan lokal di Provinsi Hitachi menemukan sebuah benda besar terapung di lautan. Karena penasaran, para nelayan pun menarik benda menyerupai kapal itu ke pantai. Tingginya sekitar 129 inchi dan lebarnya 212 inchi. Para nelayan teringat dengan kohako, yang merupakan tungku pembakar dupa khas Jepang.
Bagian atas kapal tersebut terbuat dari rosewood merah, sedangkan bagian bawahnya ditutupi pelat yang terbuat dari tembaga. Bagian atasnya memiliki beberapa jendela yang terbuat dari kristal, ditutupi jeruji, dan dilapisi sejenis resin pohon. Jendelanya tampak transparan. Bagian dalamnya dihiasi teks-teks yang ditulis dalam bahasa yang sama sekali tak dikenal.
Di dalam kapal itu, para nelayan menemukan berbagai barang seperti botol, sprei, kue, dan daging kepal. Para nelayan juga melihat seorang wanita muda cantik, berusia sekitar 20 tahun, dengan rambut dan alis berwarna merah. Rambutnya juga memiliki ekstensi (disambung), yang mungkin saja terbuat dari kertas atau bubuk tekstil.
Gaya rambut gadis tersebut tidak ditemukan dalam literatur kala itu. Kulitnya berwarna merah muda. Pakaiannya sangat mewah, panjang, dan menggunakan kain halus. Ketika wanita muda itu mulai bicara, tak ada seorang pun yang mampu memahaminya.
Begitu juga ketika para nelayan berbicara, si wanita muda itu tidak memahaminya. Perilakunya memang sopan, dan tutur katanya sangat lembut. Namun ada hal aneh yang senantiasa ditunjukkannya, yakni tangannya selalu menggenggam kotak berbentuk persegi yang terbuat dari bahan dengan warna pucat, dan berukuran 23 inchi.
Anehnya, gadis muda itu tidak memperbolehkan siapa pun menyentuh kotak kecil itu, tidak peduli para nelayan memintanya dengan sangat ramah atau dengan gerak tubuh yang mendesak. Lantas siapakah sebenarnya wanita itu?
Sampai kini, peristiwa itu tetap menjadi misteri yang tak terungkap.