Panduan agar Makan Durian Tidak Menimbulkan Masalah Kesehatan

Panduan agar Makan Durian Tidak Menimbulkan Masalah Kesehatan

Naviri Magazine - Ada sejumlah kondisi yang ternyata bisa membuat makan durian jadi berbahaya. Kapan tepatnya, mari menyelisik.

Di Minahasa, Sulawesi Utara, seorang laki-laki bernama Sandi (26) meninggal dunia setelah makan durian dan minum kopi, lalu mengonsumsi suplemen multivitamin penambah energi.

Sandi diketahui mengonsumsi durian dan kopi bersamaan pada pukul 19.00 Wita, lalu meminum suplemen selang tiga jam kemudian. Pada pukul 01.00 Wita, ia mengalami kejang-kejang di sela tidur, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Mungkinkah makan durian disertai minum kopi bisa berbahaya, hingga menyebabkan kematian?

Para ahli sepakat menjawab tidak. Namun, itu tergantung lagi pada kondisi kesehatan tiap orang, seberapa banyak durian yang dimakan, dan seberapa matang kondisi durian.

Secara umum, kata spesialis gizi Dr. Inge Permadhi Sp.GK., dan Prof. Budhi Setianto Purwowiyoto, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, konsumsi kopi maupun soda setelah atau saat makan durian tidak berbahaya bagi kesehatan. Pun sangat tidak mungkin sampai mengakibatkan seseorang tewas seketika.

"Durian dan kopi, dua objek makanan yang berbeda. Tak ada hubungannya dengan keracunan dan sebagainya. Kalau orang yang meminumnya dalam kondisi sehat, maka tidak berbahaya,” tegas Inge.

Akan tetapi, makan durian ditambah kafein seperti dalam kopi atau suplemen penambah energi, bisa saja berbahaya apabila seseorang memiliki penyakit tertentu yang telah diderita sebelumnya.

Secara tidak langsung, riwayat penyakit tertentu itu bisa mengakibatkan keracunan ataupun serangan jantung yang berujung kematian.

"Korban mungkin telah sakit sebelum makan durian dan minum kopi. Riwayat sakit inilah yang kemudian memicu serangan jantung, bukan serta merta efek durian dan kopi," kata Budhi, yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Tips agar makan durian tetap aman

Untuk menekan risiko serangan jantung, Budhi menganjurkan untuk memperhatikan debaran, usai mengonsumsi makanan atau minuman tertentu bila disertai makan durian.

"Jika setelah makan atau minum asupan tertentu terasa berdebar-debar, maka segera hentikan. Bila perlu jangan lagi mengonsumi, atau kurangi frekuensi serta jumlah asupan demi kesehatan jantung. Selain itu, segera kontrol untuk memastikan dan mengetahui faktor risiko serangan jantung," saran Budhi.

Samuel menambahkan, karena porsi setiap orang berbeda, agar tetap aman cukup pilih durian yang tidak mengeluarkan aroma terlalu tajam dan tidak terasa pahit. Misalnya yang mengkal atau setengah matang, dengan daging buah yang masih agak keras.

"Tubuh kita ini kalau dimasuki satu jenis makanan tidak boleh berlebihan, harus ada kombinasinya. Paling penting adalah jika sudah terasa kenyang, harus berhenti. Makan durian juga jangan keseringan,” pungkasnya.

Related

Health 4769289371393238118

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item