Pesan Syekh Abdul Qadir untuk Calon Suami dan Para Suami

Pesan Syekh Abdul Qadir untuk Calon Suami dan Para Suami

Naviri Magazine - Yang perlu diingat baik-baik oleh seorang suami adalah, seorang istri itu amanah baginya. Dari sini kemudian segala hal yang berkaitan dengan istri merupakan tanggung jawab suami, termasuk pendidikan akhlaknya.

Seorang suami bertanggung jawab untuk mendidik istrinya, mengajarkan masalah agama, mengingatkannya untuk patuh kepada UU yang berlaku, dan memperhalus pekertinya.

Seorang suami juga dituntut untuk bersabar dalam mendidik istri. Suami juga dituntut untuk tidak membalas dan tidak menyakiti istrinya. Gampangnya, seorang suami harus menunjukkan akhlak terpuji dalam mengarungi keseharian rumah tangga.

Untuk itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berpesan kepada calon suami dan para suami untuk memperlakukan istri secara terhormat. Hal ini disinggung Syekh Abdul Qadir dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla berikut ini.

“Seorang pria seyogianya tidak memperistri perempuan yang bermulut lancang (bicara tajam), perempuan yang berbuat semaunya, atau perempuan yang suka menjatuhkan harga diri orang lain. Kalau pun telanjur mengawini perempuan seperti ini, maka suami harus tetap menjaga akhlak terhadapnya; tidak menyakitinya; tidak menggunakan paksa harta, misalnya maharnya; dan tidak menghina kedua orang tuanya. Kalau semua pantangan itu dilakukan, maka (rahmat dan bantuan) Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari sang suami.

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Ingatlah wasiatku ini! Berbuat baiklah terhadap istrimu sekalian, karena mereka adalah seolah tawananmu,’ yakni rampasan (yang diambil dari kedua orang tua mereka).” (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 103).

Pesan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di atas sangat jelas, bahwa seorang istri mendapat tempat terhormat. Sambil terus mendidik secara perlahan, seorang suami dituntut untuk memperlihatkan akhlak terpuji terhadap istrinya, apapun kondisinya. Istri adalah amanah, di mana suami mempersuntingnya dari pengasuhan tangan kedua orang tuanya dengan nama Allah SWT. Wallahu a ‘lam.

Related

Relationship 5661517259448037939

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item