Setelah Terbit Selama 1 Abad, Tabloid Terkenal Ini Akhirnya Kolaps!

Setelah Terbit Selama 1 Abad, Tabloid Terkenal Ini Akhirnya Kolaps!

Naviri Magazine - Nahas benar nasib New York Daily News. Setelah malang-melintang di bisnis media cetak selama hampir satu abad, tepatnya selama 96 tahun, tabloid yang berbasis di New York tersebut terpaksa dijual dengan harga yang super murah.

Kabar yang dilansir Reuters menyebutkan, New York Daily News dijual oleh perusahaan induknya, Cablevision Systems Corp. Perusahaan operator televisi kabel itu melepas New York Daily News seharga US$ 1!

Penawaran spektakuler tersebut menyusul kabar yang muncul. Saat itu, bos Cablevision, Mortimer Zuckerman, menyatakan akan menjual perusahaan pengelola koran miliknya. Setelah meminta bantuan perusahaan konsultan Lazard Ltd, Zuckerman terpaksa melepas perusahaan itu dengan harga yang murah, lantaran pendapatan iklan dan angka penjualan koran tersebut anjlok selama beberapa tahun terakhir.

Setelah dihitung-hitung, New York Daily News mencatat kerugian tahunan sebesar US$ 30 juta dan US$ 150 juta. Kerugian itu muncul akibat investasi pada media cetak dan menurunnya angka sirkulasi.

“Turunnya angka sirkulasi menyebabkan perusahaan hanya bergantung pada penjualan eceran ketimbang langganan,” ujar salah seorang sumber. Namun manajemen Cablevision dan New York Daily News menolak menanggapi kabar tersebut.

Asal tahu saja, New York Daily News adalah media perintis format tabloid di Amerika. Sejak awal, media ini mengutamakan display gambar sebagai “jualan” utama. Namun nasibnya ternyata tidak mulus. Sejak pertama kali berdiri, Daily News terus merugi. Pada 1982-1991, perusahaan ini terus berada di ambang kebangkrutan, sebelum kemudian dibeli oleh Mortimer Zuckerman.

Industri media masa berbasis cetak saat ini memang menurun. Tidak hanya Cablevision, beberapa perusahaan media di AS juga sedang berjuang untuk bertahan hidup seiring anjloknya jumlah konsumen berlangganan. Kondisi itu terjadi akibat pergeseran minat konsumen, yang lebih memilih membaca media lewat Internet.

Cablevision, yang juga memiliki koran Newsday, menyatakan jumlah konsumennya turun 4,7 persen menjadi 2,68 juta. Pada Desember 2012, majalah mingguan terkenal, Newsweek, juga menutup edisi cetaknya. Sebagai gantinya, Newsweek meluncurkan media versi Internet dengan nama Newsweek Global.

Related

World's Fact 1915933567209512162

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item