Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh (Bagian 1)

Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh

Naviri Magazine - Mendengar nama Nabi Nuh, seketika pikiran kita mengaitkannya dengan banjir bah dan perahu besar yang menampung segala jenis binatang secara berpasangan. Namun, pernahkah kita terpikir apa penyebab Tuhan menurunkan air bah yang menghapus semua mahluk hidup di muka bumi?

Jawaban yang paling awal muncul, mungkin banjir adalah bentuk penghukuman Tuhan atas dosa manusia. Tapi dosa seperti apa yang dilakukan oleh manusia, hingga Tuhan bermaksud “mengulang kembali” kehidupan di bumi hanya melalui keluarga Nuh dan penumpangnya?

Untuk melihat jawabannya, mari kita membaca ayat Alkitab, di kitab Kejadian 6 berikut:

6:1 Ketika manusia mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan.

6:2 Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:3 Berfirmanlah Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

6:5 Ketika dilihat Tuhan bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

6:6 Maka menyesallah Tuhan telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

6:7 Berfirmanlah Tuhan: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal telah menjadikan mereka."

Ada 3 hal yang menarik dari ayat di atas:

1. Ada istilah anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia (kej 6:2). Siapakah anak-anak Allah ini? Apa bedanya dengan anak-anak perempuan manusia?

2. Kej 6:4; siapakah orang-orang raksasa, dan anak-anak Allah menghampiri anak-anak manusia dan menghasilkan orang-orang yang gagah perkasa di zaman purba dan orang kenamaan?

3. Penyebab Tuhan menurunkan air bah adalah karena kejahatan manusia yang besar (kej 6:5), tapi tidak dijelaskan kejahatan macam apa hingga mereka dimusnahkan.

Kisah di atas menimbulkan banyak pertanyaan, dan banyak yang mencoba menjelaskan hal-hal di atas dengan konsep konservatif.

Kali ini kita akan mencoba mencari penjelasannya melalui kitab Henokh/Enoch. Kitab ini dianggap sebagai Pseudepigrapha, dan tidak lolos pada saat Kanonisasi pertama Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama), tapi jawaban yang diberikan cukup memuaskan untuk mengisi kebingungan kita dalam memahami kisah banjir Nuh.

Bab 6

Dan datanglah saat anak-anak manusia telah berlipat ganda, sehingga pada saat itu lahirlah bagi mereka putri-putri yang cantik dan rupawan.

Dan para malaikat, anak-anak surga, melihat dan menginginkan mereka, dan berkata satu sama lain: ‘Mari, marilah kita memilih istri dari antara anak-anak manusia dan memberi kita anak.’ Dan Semjaza, pemimpin mereka, berkata kepada mereka: ‘Aku takut kalian tak akan setuju untuk melakukan hal ini, dan aku sendiri harus menerima hukuman untuk suatu dosa besar.’

Dan mereka semua menjawabnya dan berkata: ‘Marilah kita semua bersumpah, dan mengikat diri kita dengan suatu kutukan bersama untuk tidak menghentikan rencana ini tapi untuk melakukannya.’

Lalu mereka semua bersumpah dan mengikat diri dengan kutukan bersama atas sumpah itu. Dan jumlah mereka semuanya dua ratus orang; yang turun pada masa Jared di puncak Gunung Hermon, dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, karena mereka telah bersumpah dan mengikat diri mereka dengan kutukan bersama atas sumpah itu.

Dan inilah nama pemimpin-pemimpin mereka: Samlazaz, pemimpin mereka, Araklba, Rameel, Kokablel, Tamlel, Ramlel, Danel, Ezeqeel, Baraqijal, Asael, Armaros, Batarel, Ananel, Zaq1el, Samsapeel, Satarel, Turel, Jomjael, Sariel. Inilah pemimpin-pemimpin tiap sepuluh dari mereka.

Bab 7 

Dan semua yang lain bersama mereka mengambil istri, dan masing-masing memilih satu, dan mulai memasuki mereka, dan mencemari diri mereka dengannya, dan mereka mengajarkan jimat-jimat dan mantra-mantra, dan cara memotong akar-akaran, dan memperkenalkan mereka dengan tetumbuhan.

Dan mereka pun hamil, dan mereka melahirkan raksasa-raksasa, yang tingginya tiga ribu ell; yang memakan habis semua hasil usaha manusia.

Dan ketika manusia tidak lagi mampu memelihara mereka, para raksasa itu mengkhianati mereka dan memakan manusia. Dan mereka mulai melakukan dosa terhadap burung, dan hewan, dan binatang melata, dan ikan, dan saling memangsa, dan minum darah. Lalu bumi menjatuhkan tuduhan bagi orang-orang yang tak berhukum.

Bab 8

Dan Azazel mengajar manusia untuk membuat pedang, dan pisau, dan perisai, dan baju zirah, dan mengajarkan kepada mereka logam-logam dari tanah dan cara mengolahnya, dan kalung, dan hiasan-hiasan, dan penggunaan antimon, dan cara menghias kelopak mata, dan segala jenis batu mulia, dan segala ramuan pewarna.

Dan timbullah perbuatan-perbuatan tak bertuhan, dan mereka melakukan perzinahan, dan mereka menjadi tersesat, dan tercela dalam seluruh cara-cara mereka.

Semjaza mengajarkan mantra-mantra, dan cara memotong akar, Armaros (mengajarkan) penyelesaian mantra-mantra, Baraqijal (mengajarkan) astrologi, Kokabel (mengajarkan) rasi-rasi bintang, Ezeqeel (mengajarkan) pengetahuan tentang awan, Araqiel (mengajarkan)  tanda-tanda bumi, Shamsiel (mengajarkan) tanda-tanda matahari, dan Sariel (mengajarkan) perjalanan bulan.

Dan ketika manusia musnah, mereka menangis, dan ratapan mereka naik hingga ke surga.

Baca lanjutannya: Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh (Bagian 2)

Related

Mistery 6152656152937268893

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item