Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh (Bagian 2)

Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Tersembunyi di Balik Bencana Banjir Zaman Nabi Nuh - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Bab 9

Dan lalu Michael, Uriel, Raphael, dan Gabriel melihat ke bawah dari surga dan melihat darah tumpah di bumi, dan semua perbuatan tanpa hukum yang dilakukan di bumi. Dan mereka berkata satu sama lain: Bumi yang kehilangan penghuninya meratapkan suara tangisan mereka hingga ke gerbang surga.

Dan sekarang kepada kalian, para orang kudus dari surga, roh manusia membuat tuntutan mereka, dengan berkata, “Bawalah permintaan kami ke hadapan Yang Maha Tinggi.”

Dan mereka berkata kepada Tuan segala masa: “Tuan segala tuan, Tuhan segala tuhan, Raja segala raja, dan Tuhan segala masa, tahta kebesaran-Mu berdiri di atas generasi-generasi sepanjang masa, dan nama-Mu kudus dan berjaya, dan diberkati sepanjang segala zaman!

“Kau telah membuat segala benda, dan kuasa atas segalanya milik-Mu, dan semua ciptaan adalah telanjang dan terbuka di mata-Mu, dan Kau melihat segalanya, dan tak ada yang dapat menyembunyikan diri dari-Mu.

“Kau melihat apa yang telah dilakukan Azazel, yang telah mengajarkan kejahatan di bumi dan membuka rahasia-rahasia abadi yang telah (dilindungi) di surga, yang sangat ingin dipelajari manusia: Dan Semjaza, kepada siapa Kau telah memberikan kekuasaan untuk memimpin teman-temannya.

“Dan mereka telah pergi kepada putri-putri manusia di bumi, dan telah tidur dengan wanita-wanita itu, dan telah mencemari diri mereka sendiri, dan mengajarkan mereka segala jenis dosa. Dan wanita-wanita itu telah melahirkan raksasa-raksasa, dan seluruh bumi karenanya telah dipenuhi darah dan kejahatan.

“Dan kini, lihatlah, Roh mereka yang telah mati menangis dan menuntut kepada gerbang surga, dan ratapan mereka telah naik; dan tak dapat berhenti karena perbuatan-perbuatan tak berhukum yang dilakukan di muka bumi.

“Dan Kau mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, dan Kau melihat hal-hal ini dan membiarkan mereka menderita, dan Kau tidak memberitahu kami apa yang harus kami lakukan terhadap hal-hal ini.”

Bab 10

Lalu Sang Maha Tinggi, sang Kudus dan Maha Besar berkata, dan mengirim Uriel kepada putra Lamekh, dan berkata kepadanya: Pergilah kepada Nuh dan beritahu kepadanya dalam nama-Ku, “Sembunyikan dirimu!” dan beritahu kepadanya akhir yang sudah mendekat: bahwa seluruh bumi akan dihancurkan, dan air bah akan datang kepada seluruh bumi, dan akan menghancurkan semua yang di atasnya. Dan sekarang perintahkan kepadanya bahwa ia boleh melarikan diri, dan benihnya boleh dilindungi untuk seluruh generasi di dunia.

Dan Tuhan berkata kepada Raphael: Ikat kaki dan tangan Azazel, dan lemparkan dia ke dalam kegelapan, dan gali lubang di padang pasir, yaitu di Dudael, dan lemparkan dia ke dalamnya. Dan tempatkan dia di atas batu yang kasar dan tajam, dan selimuti dia dengan kegelapan, dan biarkan dia di situ selamanya, dan tutupi wajahnya sehingga ia  tak dapat melihat cahaya. Dan pada hari penghakiman besar ia akan dilemparkan ke dalam api.

Dan sembuhkan bumi yang telah dikotori para malaikat, dan umumkan penyembuhan bumi, sehingga mereka dapat menyembuhkan wabah, sehingga semua anak manusia tidak musnah karena semua rahasia yang telah dibuka dan diajarkan para Pengamat pada anak-anak mereka. Dan seluruh bumi telah tercemar melalui pekerjaan-pekerjaan yang diajarkan Azazel: semua dosa adalah miliknya.

Dan kepada Gabriel, Tuhan berkata: Hakimi para anak haram dan orang-orang jahat, dan anak-anak hasil perzinahan, dan musnahkan [anak-anak hasil perzinahan dan] anak-anak para Pengamat dari antara manusia [dan perintahkan mereka untuk maju]; kirim mereka melawan sesamanya agar mereka saling menghancurkan di medan perang; untuk berhari-hari mereka tak akan memiliki apa-apa.

Dan tak satu permintaan pun dari mereka (juga ayah mereka) kepadamu yang boleh dikabulkan kepada ayah mereka atas nama mereka, karena mereka mengharapkan kehidupan abadi, dan bahwa setiap orang dari mereka dapat hidup lima ratus tahun lamanya.

Dan Tuhan berkata kepada Michael: Pergilah, ikat Semjaza dan kawan-kawannya yang telah menyatukan diri dengan wanita, dan dengan demikian mencemari diri mereka dengan wanita-wanita itu dalam ketidaksucian mereka.

Dan ketika anak-anak mereka telah saling membunuh, dan mereka telah melihat pemusnahan orang-orang yang mereka cintai, ikat mereka erat-erat untuk tujuh puluh generasi dalam relung-relung dunia, hingga hari penghakiman dan penutupan mereka, hingga penghakiman abadi diselesaikan.

Pada hari itu mereka akan dituntun ke jurang api; dan kepada siksaan dan penjara di mana mereka akan dikurung selamanya. Dan siapa pun yang akan dikutuk dan dimusnahkan mulai saat itu akan diikat bersama mereka hingga akhir segala generasi.

Dan hancurkan roh mereka yang jahat dan anak-anak para Pengamat, karena mereka telah mengkhianati umat manusia. Hancurkan semua kesalahan dari muka bumi dan hentikan semua pekerjaan setan; dan biarkan tumbuhan kebaikan dan kebenaran muncul; dan itu adalah suatu berkat, kerja kebaikan dan kebenaran.

Related

Mistery 3617824165419491437

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item