Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Naviri Magazine - Manusia-manusia di zaman dulu juga menciptakan aneka benda dan peranti yang ditujukan untuk membantu kehidupan mereka. Karena mereka hidup di masa ribuan tahun lalu, maka benda yang dihasilkan pun tentu sangat sederhana—atau setidaknya lebih sederhana dibandingkan benda yang dihasilkan manusia modern. Tapi apakah benar begitu?

Nyatanya, berbagai penemuan atas benda-benda purba menunjukkan bahwa manusia di masa lampau telah mampu menghasilkan aneka benda yang menakjubkan, dan kenyataan itu membuat para ilmuwan serta peneliti bertanya-tanya kebingungan. Berikut ini adalah beberapa benda yang ditemukan dari zaman purba, dan masih menjadi misteri sampai saat ini.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Out of Place Metal Objects, Perancis

Out of Place Metal Objects yang ditemukan di Perancis ini sudah berusia 65 juta tahun yang lalu, mungkin pada saat itu manusia belum ada, apalagi orang-orang yang bisa membuat logam tersebut. Batu yang berbentuk tabung logam semi bulat tersebut pertama kali digali dari batu kapur yang berusia 65 juta tahun di Perancis pada tahun 1885.

Sebuah bongkahan batu bara pecah, dan ditemukan sebuah logam berbentuk kubus yang dibuat oleh tangan yang cerdas.

Pada tahun 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah bongkahan besar batu bara, dan kemudian sebuah panci besi jatuh dari dalamnya. Sebuah paku ditemukan tertanam dalam sebuah bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic. Dan benda ini masih menjadi misteri yang belum terpecahan sampai sekarang.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Peta Piri Reis, Turki

Peta Piri Reis sempat menghilang sekian ratus tahun. Peta tersebut ditandatangani oleh Piri Reis, bertanggal Muharam 919 Hijriyah, atau 9 Maret sampai dengan 7 April 1513 Masehi. Tapi sayangnya, Peta yang tertulis di atas kulit rusa tersebut ditemukan hanya berupa cuplikan berukuran 90 x 65 cm, yang merupakan bagian dari peta dunia yang utuh. Dan hanya bagian itulah yang diketahui selamat hingga sekarang.

Piri Reis terkenal karena peta-petanya dalam Kitab-i Bahriye (Buku Navigasi), dan juga peta dunianya yang diselesaikan pada tahun 1513, dan ditemukan di Istana Topkapi di Istanbul pada 1929.

Pada tahun 1528, Piri Reis menggambar peta dunia kedua, dengan menggunakan dua puluh peta asing dan mappa mundi (Arab, Spanyol, Portugal, Cina, India, dan Yunani), termasuk peta milik Christopher Columbus.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Topeng Agamemnon, Turki

Topeng emas ditemukan oleh arkeolog Heinrich Schliemann di makam Mycenae Yunani, dan diduga sebagai topeng Agamemnon. Ilmuwan modern menilai topeng itu milik seseorang yang hidup 300 tahun lebih awal. Schliemann percaya bahwa ia telah menemukan mayat Raja Agamemon, meskipun arkeolog abad 20 meragukan temuanya.

Penemuan Topeng Agamemon diklaim justru ditemukan beberapa hari setelah penggalian dihentikan, dan Schilieman meninggalkan tempat itu. Hal ini membuat para arkolog curiga, Topeng Emas Agamemnon tersebut adalah hasil karya dari Schilieman, karena ia perajin emas.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Oera Linda Book, Belanda

Buku Oera Linda adalah naskah Frisian yang kontroversial, mencakup tema sejarah, mitologi, dan religius, yang pertama kali muncul di abad ke-19. Tema di dalam buku Oera Linda termasuk katastrofisme, nasionalisme, matrilineal, dan mitologi.

Buku tersebut menyatakan bahwa Eropa dan daratan lainnya, dalam sejarah mereka, diperintah oleh serangkaian “Ibu Rakyat” yang terpimpin dalam hirarkisme pendeta-pendeta perempuan yang mempersembahkan dirinya untuk dewi Frya, putri dewa tertinggi Wr-Alda dan Irtha, sang Ibu Bumi.

Juga menyatakan bahwa peradaban Frisian menguasai alfabet yang merupakan leluhur abjad Yunani dan Fenisia. Disebutkan pula bahwa dahulu kala pernah terjadi tsunami besar yang memusnahkan banyak kerajaan dan berbagai peradaban di seluruh dunia.

Naskah tersebut bertanggal tahun 1256. Diklaim bahwa buku tersebut adalah salinan dari naskah yang jauh lebih tua, dan, jika asli, ditulis oleh orang-orang di antara tahun 2194 SM – 803 M.

Impossible Fossils, Kanada

Sebuah fosil jari manusia yang ditemukan di Kutub Utara Kanada, berumur 100–110 juta tahun. Dan terdapat fosil jejak kaki manusia, kemungkinan memakai sandal, ditemukan dekat Delta, Utah, dalam endapan serpih yang diperkirakan berumur 300 juta–600 juta tahun.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Kain Kafan Turin, Italia

Kain kafan dari Torino menjadi perdebatan sejak lama. Kini, sebuah teori baru diajukan.

Kain Kafan dari Torino adalah kain kafan yang memiliki gambaran wajah manusia yang tampak lelah setelah disiksa dengan tangan menyilang. Lama dipercaya bahwa kain kafan itu merupakan kain yang digunakan untuk membungkus tubuh Yesus setelah disalib. Wajah yang tampak pada kain kafan itu adalah wajah Yesus.

Mantan Paus Benediktus XVI pernah mengungkapkan bahwa gambaran wajah pada kain itu selalu mengingatkan tentang penderitaan Kristus. Namun, beberapa penelitian yang pernah dilakukan meragukan hal itu. Bahkan, kain kafan itu diduga tak berasal dari zaman Yesus disalib.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 1988 oleh ilmuwan dari Universitas Oxford mengungkapkan, kain kafan itu berusia 728 tahun, artinya dari zaman pertengahan. Riset lain yang dilakukan oleh Universitas Padua di Italia mengungkapkan bahwa kain itu berasal dari masa 300 SM–400 Masehi.

Ini 7 Benda Aneh dari Zaman Purba yang Masih Menjadi Misteri

Anticythère Mechanics, Yunani

Tahun 1900, ditemukan sebuah logam membatu yang berusia sekitar 2000 tahun, di sebuah kapal karam di pulau Antikythera, Yunani. 50 tahun kemudian, oleh para ilmuwan, arkeolog, dan para peneliti lainnya, benda tersebut dicoba untuk dilihat dengan sinar-X.

Digunakannya sinar-x adalah opsi terbaik agar artefak tersebut tidak rusak tersentuh, terlubangi, atau patah. Lalu, dengan sinar-x pula, logam dan benda padat lainnya dapat ditembus dan terlihat.

Hasil scan oleh sinar-x para ilmuwan menemukan dan menunjukkan bahwa ternyata benda tersebut di dalamnya merupakan alat mekanik! Di dalamnya terdapat gir-gir ukuran kecil yang beroda gigi dan saling berputar satu dengan yang lain. Perkiraan mereka, alat ini digunakan sebagai kalender.

Cara atau sistem ini tidak jauh berbeda seperti mekanika di dalam jam tangan masa kini. Penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa Yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu. Hingga kini masih terjadi perdebatan di antara peneliti tentang teknologi benda misterius ini.

Related

Science 7363288463318375168

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item