Bertambah Tua Ternyata Tidak Semenakutkan yang Kita Kira

Naviri Magazine - Ada banyak manfaat dengan bertambahnya umur, mulai dari makin bijaksana hingga lebih jarang mengalami flu.

Bagi banyak orang, beranjak tua punya konotasi yang tak terlalu mengenakkan: rambut beruban, kulit keriput, fisik yang tak lagi kuat, dan daya ingat yang menurun.

Tapi ternyata ada banyak manfaat seiring dengan bertambahnya umur kita. Tak percaya?

Lebih jarang terkena flu

Bukan hanya otak atau pemikiran saja yang makin bijaksana seiring dengan bertambahnya usia, sistem imun kita juga makin hebat.

Kita tahu bahwa sistem ini menghadapi jutaan potensi bahaya setiap hari, dan tak mengherankan sistem ini makin piawai mengidentifikasi bahaya tersebut. Hasilnya, sistem menghasilkan sel darah putih yang secara khusus menghadapi “para penyerbu” ini.

Jika ada tipe penyerbu yang kembali masuk ke tubuh kita, sistem imun akan lebih cepat membasminya. Jika, katakanlah, kita perlu terkena flu, jika jenis flu ini datang lagi, upaya untuk mengatasinya akan lebih cepat.

“Sistem kekebalan tubuh bisa mengingat berbagai virus yang menyerang seseorang selama 40 hingga 50 tahun,” kata John Upham dari Universitas Queensland, Australia.

Itu sebabnya orang yang berusia 20 tahunan biasanya terkena flu dua hingga tiga kali setahun, sementara mereka yang berumur di atas 50 tahunan biasanya hanya terkena flu dua kali dalam satu tahun.

Bagaimana dengan alergi?

“Penyakit-penyakit alergi mencapai puncaknya pada masa kanak-kanak dan biasanya menurun ketika beranjak remaja,” kata Mitchell Grayson.

Grayson bekerja di rumah sakit anak di Wisconsin, Amerika Serikat, dan berdasarkan pengamatannya alergi pada seseorang menurun ketika seseorang mencapai usia 20 tahunan.

"Pada usia 30 tahunan, penyakit-penyakit alergi kembali muncul sampai usia 50 tahunan. Pada usia 60 tahunan biasanya menurun,” papar Mitchell.

Lebih pintar

Banyak konotasi negatif terkait otak yang makin uzur, padahal menurut kajian ilmiah semakin tua usia otak membuat pemiliknya makin pintar.

Para ahli di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang kemampuan mental terhadap 6.000 orang sejak 1956. Para responden menjalani tes setiap tujuh tahun. Terungkap bahwa kemampuan kosa kata, orientasi spasial, ingatan atau memori verbal, dan kemampuan memecahkan masalah, lebih baik pada usia 40 hingga 50 tahun dibandingkan saat berusia 20 tahunan.

“Dengan bertambahnya usia, perspektif kita tentang pengetahuan menjadi lebih luas. Kita tahu mana yang penting, kita menjadi lebih terbiasa memecahkan masalah,” kata Gary Small, peneliti Institut Penelitian Otak di University of California.

Urusan ranjang

Beberapa kajian menunjukkan frekuensi dan kualitas hubungan seks orang-orang yang lebih tua lebih baik dari yang kita kira.

Satu penelitian dengan responden wanita yang berusia 80 tahunan menyimpulkan setengah di antara responden mengaku selalu atau hampir selalu mengalami orgasme ketika melakukan hubungan seksual.

Sejumlah penelitian lain mendukung kesimpulan ini, misalnya penelitian dengan responden orang-orang yang berusia di atas 60 tahun. Hasilnya menunjukkan 74% pria dan 70% wanita mengaku mendapatkan kepuasaan seksual yang lebih besar jika dibandingkan dengan ketika mereka berusia 40 tahunan.

“Ini mungkin karena wanita yang lebih tua merasa jauh lebih percaya diri. Kepercayaan diri ini membuat kehidupan seks mereka menjadi lebih baik dan lebih memuaskan,” kata Tara Saglio yang banyak membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pasangan.

Lebih jarang sakit kepala

Yang juga terjadi ketika kita beranjak tua adalah makin jarang sakit kepala dan produksi keringat kita makin sedikit.

Jadi, ada banyak manfaat dengan makin bertambahnya umur kita. Bahkan berbagai kajian juga menunjukkan menjadi tua tak berarti dekat dengan kematian.

Pada 2011-2014, rata-rata orang berusia 25 tahun punya usia harapan hingga hingga 84 tahun untuk wanita, dan 80 tahun untuk pria.

Bagi yang berusia 95 tahun bisa diharapkan mereka bisa hidup hingga 98 tahun (bagi wanita) dan 97 tahun (bagi pria). Dan pada usia 80 tahun, kaum hawa punya kans 95% untuk tetap hidup pada umur 81 tahun.