Halodoc Memperoleh Pendanaan baru dari Yayasan Bill Gates

Naviri Magazine - Halodoc, platform layanan kesehatan online asal Indonesia, mengumumkan pendanaan baru yang diraih dari sejumlah investor besar. Beberapa di antaranya adalah Bill & Melinda Gates Foundation, Allianz X, dan Prudential.

Halodoc mengungkapkan dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan komitmen perusahaan, demi mempermudah layanan kesehatan melalui teknologi di Tanah Air.

Startup yang pertama kali beroperasi pada 2016 itu telah mengumpulkan tiga putaran pendanaan dari investor institusi, dengan pendanaan terakhir yang ditutup pada awal tahun ini. Pendanaan itu dipimpin oleh UOB Venture Management.

Investor lain yang termasuk dalam putaran pendanaan Halodoc adalah Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec. Sebelumnya, Halodoc juga sudah mengumumkan meraih investasi dari Go-Ventures milik Gojek, Blibli, Openspace Ventures, dan Investidea.

Totalnya, Halodoc berhasil mengumpulkan hampir 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun dari putaran pendanaan yang telah dilakukan.

"Sebagai aplikasi layanan kesehatan online dengan misi simplifying healthcare, kemitraan strategis ini akan membantu meningkatkan kualitas dan jumlah pilihan layanan kesehatan yang tersedia untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kota besar - terutama di luar Jawa - di mana infrastruktur layanan kesehatan belum banyak dibangun," ujar Jonathan Sidharta, CEO Halodoc, dalam siaran pers.

"Halodoc bertekad untuk belajar dari rekam jejak Bill & Melinda Gates Foundation yang telah lama bekerja sama dengan para mitranya untuk memberikan solusi layanan kesehatan terbaik dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia," sambungnya.

Halodoc saat ini mengoperasikan platform bagi pasien untuk mengakses dokter kapan saja setiap hari, dan juga melayani pengiriman obat di 50 kota. Rata-rata, Halodoc mengungkap ada 7 juta pasien per bulan yang mereka layani di seluruh Indonesia, dengan 80 pasien berada di luar kota utama, seperti Jakarta dan Surabaya.