Kisah Seorang Ayah yang Rela Kehilangan Pekerjaan demi Putrinya
https://www.naviri.org/2019/08/kisah-seorang-ayah-yang-rela-kehilangan-pekerjaan.html
Naviri Magazine - El-Erian, seorang CEO dengan penghasilan mencapai USD 100 juta per tahun, mengundurkan diri dari perusahaan dengan alasan keluarga. Dia mundur, karena hubungan dengan putrinya memburuk.
El-Erian mengatakan, alasan utamanya meninggalkan PIMCO adalah percakapannya dengan putrinya, yang berusia 10 tahun, usai menyuruhnya menyikat gigi. Percakapan tersebut berujung pada catatan putrinya tentang 22 momen dalam hidup putrinya yang terlewatkan, karena El-Erian terlalu sibuk bekerja.
Beberapa momen yang terlewatkan oleh ahli keuangan tersebut adalah hari pertama putrinya bersekolah, pertandingan futbol pertama putrinya, dan parade Halloween. Seperti dilansir timesofindia, El-Erian mengatakan bahwa semua insiden tersebut terjadi sebagai akibat dari pekerjaan yang mengharuskannya keliling dunia.
Dia bercerita, saat dirinya meminta anaknya untuk menyikat gigi, putrinya meminta dirinya menunggu sebentar. Dia pun masuk ke kamarnya.
"Dia kembali membawa secarik kertas. Ternyata itu sebuah catatan daftar momen dan aktivitas pentingnya yang terlewatkan oleh saya, karena komitmen pekerjaan. Mata saya terbuka karenanya," ungkapnya.
Dia menegaskan, kehidupan pekerjaannya serasa tidak seimbang karena telah menyakiti putrinya. "Saya merasa buruk sekali dan menjadi defensif. Saya mulai sadar bahwa saya melewatkan satu poin yang lebih penting."
Master investasi tersebut kini menukar jabatannya di markas besar PIMCO California menjadi pekerja paruh waktu. Termasuk peran sebagai ketua penasihat perusahaan pusat PIMCO dari Jerman, Allianz.