Penjelasan Ilmiah di Balik Orang-orang yang Sulit Jatuh Cinta

Penjelasan Ilmiah di Balik Orang-orang yang Sulit Jatuh Cinta

Naviri Magazine - Bagi sebagian orang, cinta mampu membuat mereka "buta", gila, atau bahkan memabukkan. Akan tetapi, ternyata tidak semua orang bisa merasakan jatuh cinta. Kondisi ini disebut aromantis, yakni suatu kondisi ketika seseorang tidak memiliki dan tidak merasakan ketertarikan romantis terhadap orang lain.

Aromantis berbeda dengan filofobia. Seseorang yang mengidap filofobia merasa takut untuk jatuh cinta, sementara aromantis memang tidak memiliki dorongan untuk menjalin asmara dengan orang lain.

Bukan karena tak ingin, tetapi dalam diri mereka tidak ada insting untuk memiliki koneksi romantis.

Tidak bisa merasakan jatuh cinta bukan berarti orang aromantis tidak ingin memiliki pasangan atau berumah tangga. Alih-alih menjadi pasangan romantis, orang aromantis cenderung menginginkan hubungannya lebih berfokus pada hubungan seperti sahabat sejati. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kepuasan secara emosional.

Pernah atau tidak pernah pacaran juga bukan merupakan faktor penyebab aromantis, kondisi ini merupakan pilihan, bahkan bagian dari jati diri seseorang.

Selain itu, aromantis bukan berarti aseksual, karena aromantis sebenarnya masih memiliki ketertarikan fisik atau seksual. Namun bedanya, rasa ketertarikan ini tidak membuat mereka merasa perlu membangun hubungan romantis.

Perasaan cinta masih bisa dimiliki oleh orang aromantis, tetapi bukan cinta yang romantis, melainkan cinta terhadap keluarga (orang tua, saudara, atau anak) atau hewan peliharaan.

Related

Science 5283063427264932353

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item