Asal Usul Lahirnya Ayam Goreng KFC yang Mencengangkan

Asal Usul Lahirnya Ayam Goreng KFC yang Mencengangkan

Naviri Magazine - Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun.

Itu menyebabkan ibunya harus bekerja sebagai tukang jahit baju, sedangkan ia juga terpaksa menjaga adik-adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah, ibunya mengajarkan seni masakan daerah.

Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi, Harland D. Sanders yang saat itu berusia 12 tahun, telah berhenti sekolah. Dia keluar rumah untuk mulai bekerja.

Di antara pekerjaan awalnya termasuk bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api, kondektur, penjual asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi. Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses, di mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan, yaitu ayam goreng.

Tampaknya, nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tanpa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke toilet harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di situ.

Iklan ini sukses dalam mengembangkan bisnis motelnya. Ketika pendapatan yang diperoleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada jalan raya baru yang membuat semua pelanggan lebih suka lewat jalan baru itu, sehingga tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel mulai merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya. Namun hasil jualannya hanya cukup untuk membayar utang yang ada.

Meski Harland D. Sanders sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders berencana mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu-satunya harta paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia, yang diberi nama "ayam goreng Kentucky".

Menjelang tahun 1956, Sanders berhasil meyakinkan belasan restoran, guna memasak dan menjual ayam goreng Kentucky; dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual.

Gembira dengan kesuksesan yang diperoleh, Sanders lalu memuati mobil pikap miliknya dengan 50 resep ramuan bumbu dan sebuah periuk, untuk ditawarkan kepada orang-orang yang mau membeli waralaba resepnya.

Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng Kentucky telah meningkat menjadi 650 restoran, dengan omset penjualan per tahun bernilai US$ 37 juta.

Saat ini, terdapat lebih dari 10.000 restoran ayam goreng Kentucky di seluruh dunia, dengan lebih dari 200.000 karyawan, dan omset penjualan per tahun lebih dari US$ 8.2 milyar.

Related

History 6655257785494337002

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item