Inilah Energi Masa Depan dari Padang Pasir yang Terbakar Matahari

Naviri Magazine - Rice Solar Energy adalah perencanaan instalasi energi surya di bagian tak berpenghuni timur Riverside County, California. Sistem ini akan mengandalkan 4.400.000 galon garam cair yang ditempatkan di menara setinggi 538 kaki.

Kaca di sekitar menara mencerminkan sinar matahari di atasnya, pemanasan garam pada suhu tinggi yang sedemikian rupa berguna untuk mempertahankan panas hingga tujuh jam setelah matahari terbenam.

The Mojave Solar Park adalah fasilitas tenaga surya panas yang saat ini disiapkan untuk dibangun di Gurun Mojave di California. Fasilitas ini dibangun oleh Solel Inc dan dirancang untuk memiliki kapasitas 553MW. Setelah selesai, akan menjadi fasilitas penghasil tenaga surya terbesar di dunia, baik dalam kapasitas maupun ukuran.

Dr Anthony Bagian, seorang sarjana peneliti di Institut Internasional untuk Analisis Sistem Terapan di Austria, memperkirakan bahwa sebagian kecil dari Sahara, yang ditutup dengan panel surya, akan menghasilkan energi yang cukup untuk seluruh Eropa. Iklim kering dan intensitas tinggi sinar matahari akan bermanfaat bagi instalasi ini, sehingga akan sangat efisien

Proyek 100GW Desertec Foundation 

Proyek ini, dipromosikan oleh Desertec Foundation, dibangun oleh 20 perusahaan blue chip Jerman, dan mampu menghasilkan 100GW yang berkonsentrasi tenaga surya. Tidak seperti pembangkit listrik tenaga surya, yang biasanya dibangun di satu lokasi, proyek besar ini tersebar di seluruh negara berpolitik stabil di Afrika utara.

Hasil kolektif dari pabrik akan 80 kali lebih besar dari pabrik yang sama, yang sedang direncanakan di Gurun Mojave. Output daya akan diangkut menyeberangi Laut Mediterania ke Eropa, pada garis DC tegangan tinggi yang akhirnya akan memasok 15% kebutuhan energi.

Proyek Energi Matahari BrightSource 

Proyek ini telah menerima pinjaman $ 1.370.000.000 dari pemerintah AS, yang mencakup pembangunan tiga pabrik panas matahari di Gurun Mojave. Diklaim untuk membuat kompleks energi matahari terbesar di dunia, diharapkan dapat menghasilkan hingga 400MW tenaga listrik terbarukan, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan 140.000 rumah tangga.