Georgia Guidestones, Monumen Paling Misterius di Amerika

Georgia Guidestones, Monumen Paling Misterius di Amerika

Naviri Magazine - Georga Guidestones terletak di Elbert County, Georgia, sekitar 90 mil (145 kilometer) timur Atlanta, dan 9 mil (15 kilometer) utara dari pusat Elberton. Monumen ini terletak di dataran agak tinggi ke arah timur dari Georgia Highway 77 (Hartwell Highway), dan terlihat dari jalan.

Bila Anda berkunjung ke sana, ada tanda kecil di samping jalan raya, menunjukkan belokan ke Guidestones, dengan tulisan "Guidestones Rd."

Georgia Guidestones adalah sebuah monumen granit besar yang terletak di puncak bukit di Elbert County, Georgia, Amerika Serikat. Monumen ini disebut juga sebagai "American Stonehenge".

Sebuah pesan terdiri dari sepuluh panduan atau perintah yang tertulis di monumen tersebut dalam delapan bahasa modern, dan pesan pendek yang tertulis di bagian atas struktur dalam empat naskah kuno.

Monumen ini tingginya hampir dua puluh kaki, dan terbuat dari enam lempengan granit yang beratnya lebih dari 100 ton. Satu potong balok batu berdiri di tengah, dengan empat balok diatur di sekitarnya. Sebuah batu penjuru terletak di atas lima lempengan, yang selaras secara astronomis.

Sebuah tablet batu, di bagian barat monumen, memberikan beberapa catatan klarifikasi tentang sejarah dan tujuan dari Guidestones.

Batu-batu ditempatkan sedemikian rupa, hingga celah tegak pusat sehingga pengamat dapat melihat ufuk timur, dan sejajar dengan posisi matahari terbit di musim panas dan musim dingin.

Melalui batu pusat, dari selatan ke utara, lubang berdiameter dua inci dengan sudut 34 derajat, dan titik ke kutub langit utara. Seberkas sinar matahari dapat melewati sebuah lubang di batu, membentuk titik cahaya di bawah. Posisi tempat dapat digunakan untuk menentukan bulan dan hari dalam setahun.

Sebuah "mata", lubang oblique yang dibor dari selatan ke sisi utara pusat, Batu Gnomen (lubang dalam sundial), sehingga Bintang Utara selalu terlihat, melambangkan keteguhan dan orientasi dengan kekuatan alam.

Sebuah celah dipotong di tengah batu, membentuk sebuah jendela yang sejalan dengan posisi matahari terbit di musim panas dan musim dingin pada Equinox, sehingga matahari bersinar untuk menunjukkan tengah hari pada garis melengkung.

Batu ini semacam penentu kalender, dimana sinar matahari melalui lubang berbentuk kotak 7/8 inci pada siang hari, dan bersinar pada wajah selatan dari batu pusat. Saat matahari membuat siklus perjalanan, susunan batu dibuat karena variasi antara waktu standar dan waktu matahari untuk mengatur sinar matahari pada persamaan waktu.

Related

Mistery 573799953236377929

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item