Giant Tutup Toko, Bukalapak PHK Karyawan: Pertanda Ekonomi Lesu?

Giant Tutup Toko, Bukalapak PHK Karyawan: Pertanda Ekonomi Lesu?

Naviri Magazine - Gerai Giant yang dikelola PT Hero Supermarket Tbk (HERO) kembali tutup. Kali ini, gerai yang tutup ialah Giant Ekstra di Poins Square.

Di waktu yang hampir bersamaan, salah satu marketplace sekaligus unicorn, Bukalapak, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebut ada 100 dari 2.600 karyawan yang di-PHK.

Ada yang salah dengan ekonomi saat ini?

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menilai tengah terjadi pelemahan konsumsi rumah tangga. Dia menuturkan, ada tekanan daya beli.

"Iya, ada pelemahan konsumsi rumah tangga, tapi spesifik ke kelas menengah. Memang ada tekanan daya beli," katanya.

Dia menuturkan, ada sejumlah indikator yang menunjukkan adanya tekanan daya beli. Pertama, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tidak terlalu kuat.

"Indikatornya, konsumsi rumah tangga dari data terakhir di kuartal II 2019 hanya tumbuh 5,17%, padahal sudah didorong momen lebaran, pemilu serentak, kenaikan bansos, kenaikan gaji ASN, THR, dan gaji ke-13," jelasnya.

Kedua, penerimaan pajak mengalami penurunan. Dia menyebut, PPN dalam negeri turun 0,29% dibanding posisi yang sama tahun lalu. "PPh 26 juga menurun tajam -11,5%," ujarnya.

Ketiga, industri manufaktur hanya tumbuh 3,54%. Kemudian, penjualan mobil dan sepeda motor hanya tumbuh 3,41%.

"Artinya, masyarakat yang bekerja di sektor yang melambat akan lebih berhemat dalam belanja, baik lewat ritel konvensional maupun online marketplace," tutupnya.

Related

Business 6813906769658166484

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item