Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Naviri Magazine - Berwisata ke luar negeri mungkin terdengar menyenangkan, asal tempat yang dikunjungi memang menyenangkan. Namun, tidak...

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Naviri Magazine - Berwisata ke luar negeri mungkin terdengar menyenangkan, asal tempat yang dikunjungi memang menyenangkan. Namun, tidak semua tempat terkenal berarti menyenangkan. Karena di dunia ini ada tempat-tempat yang sangat terkenal, tapi terkenal karena bahayanya.

Berikut ini adalah sepuluh tempat paling berbahaya di dunia, karena mengandung polusi sangat tinggi, atau karena dihuni binatang berbahaya yang mematikan.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Pulau Izu, Jepang

Kepulauan Izu adalah sekelompok pulau-pulau vulkanik yang terbentang di selatan dan timur dari Semenanjung Izu Honshu, Jepang. Kepulauan Izu terus menerus dipenuhi bau belerang. Penduduk diungsikan dari pulau-pulau pada tahun 1953 dan 2000, akibat aktivitas gunung berapi, dan ancaman berbahaya dari gas belerang tingkat tinggi.

Orang-orang akhirnya kembali pada tahun 2005, namun kini perlu membawa masker gas setiap saat.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Derweze, Turkmenistan

Selagi melakukan pengeboran di Derweze, Turkmenistan, pada tahun 1971, ahli geologi tidak sengaja menemukan sebuah gua bawah tanah, yang penuh gas alam. Untuk menghindari pembuangan gas beracun, para ilmuwan memutuskan untuk membakar lubang tersebut.

Geolog berharap api akan padam dalam beberapa hari, tetapi api tetap tidak berhenti sejak saat itu. Penduduk setempat menamai tempat ini Pintu ke Neraka.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Alnwick Garden, Inggris

Alnwick Garden adalah kebun tanaman yang sepenuhnya diisi tumbuhan beracun yang dapat membunuh. Banyak tanaman itu yang tumbuh karena eksperimen aneh dan mengerikan di belakang kebun, beberapa tumbuhan tumbuh di pedesaan Inggris yang terpencil, serta banyak lagi varietas yang tidak biasa terlihat di luar.

The Alnwick Garden memiliki lisensi Home Office untuk menanam tanaman yang sangat khusus dan ilegal, yaitu ganja dan kokain, untuk alasan tertentu (misal medis).

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Asbestos Mine, Kanada

Asbes adalah serangkaian enam silikat mineral alami yang sangat terkanal kompatibel dengan api, dan tahan terhadap kemampuan penyerapan suara. Di sisi negatifnya, mineral ini menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lain. Hal ini sangat berbahaya, sampai Uni Eropa telah melarang semua pertambangan dan penggunaan asbes di Eropa.

Di Kanada, di Thetford Mines, Anda dapat mengunjungi lubang asbes yang sangat besar di tambang terbuka, yang masih beroperasi secara penuh. Tapi jika Anda memutuskan mengunjunginya, jangan lupa lengkapi tubuh dengan setelan bio-hazard lengkap.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Pulau Ramree, Burma

Pulau Ramree di Burma adalah rawa-rawa besar yang merupakan rumah bagi sekitar 1.000 buaya air asin, yang paling mematikan di dunia. Juga rumah bagi nyamuk malaria, dan kalajengking berbisa. Selama Perang Dunia Kedua, pulau ini adalah lokasi pertempuran selama enam minggu.

Berikut adalah gambaran salah satu malam yang mengerikan: "Malam itu [19 Februari 1945] adalah malam paling mengerikan yang pernah dialami kru perang. Tembakan senapan yang bertebaran di rawa-rawa yang gelap gulita, terganti oleh jeritan orang yang terluka di rahang reptil raksasa, dan suara buaya yang berenang mencari mangsa membuat gambaran neraka yang sangat jelas dalam hidup kami. Dari sekitar 1.000 tentara Jepang yang memasuki rawa-rawa Ramree, hanya sekitar 20 yang ditemukan hidup."

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Jalan Yungas Utara

Jalan Yungas Utara adalah jalan sepanjang 69 km yang menghubungkan La Paz dan Coroico. Jalan ini legendaris, karena telah diperkirakan membunuh sekitar 200-300 wisatawan tiap tahun. Ini adalah salah satu dari beberapa rute yang menghubungkan daerah hutan hujan tropis Amazon, ke ibu kota provinsi.

Yang membuat jalan ini ekstrem adalah posisi jalan yang terletak 600 meter dari daratan, lebar jalur yang sangat sempit untuk dilalui; sebagian besar jalan tak lebih lebar dari 3,2 meter, dan kurangnya rel pelindung. Lebih jauh lagi, hujan, kabut dan debu bisa membuat visibilitas berkurang. Di banyak bagian, permukaan jalan berlumpur, dan terjadi longsor.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Gunung berapi lumpur, Azerbaijan

Gunung berapi lumpur di Ajerbaizan tidak sama seperti gunung berapi biasa. Setiap dua puluh tahun atau lebih, gunung lumpur meledak dengan kekuatan besar, menembakkan api ratusan meter ke angkasa, dan menumpahkan beberapa ton lumpur di daerah sekitarnya. Dalam satu ledakan, api dengan mudah bisa dilihat dari jarak 15 kilometer, dan masih menyala.

Ini 10 Tempat Paling Berbahaya di Dunia, yang Sebaiknya Dijauhi

Chernobyl, Ukraina

Zona keterasingan adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 19 km dari lokasi bencana reaktor nuklir Chernobyl, dan memiliki administrasi khusus di bawah departemen yang menangani situasi darurat di Ukraina. Ribuan warga menolak dievakuasi dari zona keterasingan ini, dan secara ilegal kembali ke sana.

Sekitar setengah dari transmigran ilegal ini tinggal di kota Chernobyl, yang lain tersebar di desa-desa di seluruh zona. Karena penjarahan, di tempat ini banyak polisi yang agresif - jadi berhati-hatilah jika datang ke sini. Anda mungkin akan mati ditembak atau terkena radiasi nuklir.

Pulau Ular, Brasil

Di lepas pantai Brasil, sebelah selatan São Paulo, ada sebuah pulau bernama Ilha de Queimada Grande (Pulau Ular). Pulau ini tidak tersentuh manusia, dan untuk alasan yang sangat baik. Para peneliti memperkirakan di pulau itu hidup antara 1-5 ular per meter persegi. Angka itu mungkin tidak begitu mengerikan, jika ular-ular itu, katakanlah, 2 inci panjangnya dan tidak berbisa.

Masalahnya, ular di Queimada Grande adalah spesies pit viper, lancehead emas. Ular lancehead bertanggung jawab atas 90% kematian di Brasil, yang berasal dari gigitan ular. Parahnya lagi, Lancehead emas yang menempati Pulau Ular tumbuh hingga lebih dari setengah meter panjangnya, dan memiliki racun kuat yang dapat melelehkan daging di sekitar gigitan mereka.

Tempat ini begitu berbahaya, sampai diperlukan izin dari pemerintah setempat untuk mengunjungi pulau ini.

Related

World's Fact 2307191620649678161

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item