Jennifer Lawrence, Bergaji Jutaan Dolar tapi Tetap Hidup Sederhana

Naviri Magazine - "Saya dibesarkan untuk memahami nilai uang, untuk menghargai uang, meski saya memiliki banyak uang." - Jennifer Lawrence, dikutip dari majalah Fabulous.

Dalam laporan Forbes tahun 2016, Jennifer Lawrence dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran paling mahal tahun itu. Bayarannya mencapai 46 juta dolar AS atau setara dengan Rp 652 miliar.

Bahkan kilas balik ke beberapa tahun sebelumnya, di awal ia baru meniti karier di Hollywood, untuk film Catching Fire saja ia dibayar lebih dari 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp 142 miliar. Ya, Jennifer Lawrence memang sekaya dan sesukses itu.

Namun, tahukah Anda, meski disebut sebagai salah satu aktris terkaya, perempuan yang akrab disapa Jen atau J-Law ini memiliki gaya hidup yang terbilang hemat.

Saking punya gaya hidup yang terbilang 'normal' dan hemat, pada 2014 salah satu situs finansial bernama Go Banking Rates, menyebutnya sebagai 'Gen Y's Personal Finance Role Model', alias panutan dari segi manajemen finansial. Mengapa begitu?

Jennifer memiliki prinsip bahwa meski memiliki banyak uang, ia harus menghargai uang tersebut. Keyakinan soal nilai uang dan 'melek' finansial sudah ia tekuni sejak kecil, berkat didikan kedua orang tuanya.

Untuk memahami cara Jennifer Lawrence menghargai uang dan menjalani hidup hemat, berikut rangkuman lima di antaranya.

Tidak gengsi dengan tempat tinggal yang dimiliki

Jennifer Lawrence tidak muluk-muluk soal urusan tempat tinggal. Kepada ELLE, Jen mengungkapkan bahwa ia selalu tinggal di tempat yang biasa-biasa saja. Mulai dari apartemen mungil di New York, kondominium sederhana di LA, hingga rumah biasa di Kentucky.

"Saya mendapat bayaran 10 juta dolar AS dan masih memilih untuk tinggal di apartemen dengan tiga kamar milik orangtua saya. Menurut saya, akan sangat tidak berarti hidup di sebuah mansion besar hanya untuk diri saya sendiri," ungkap Jennifer Lawrence.

Memakai mobil yang sama

Kabarnya, Jennifer pernah membeli mobil Chevrolet Chevy seharga 39 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 553 juta, dan ia masih sering memakainya hingga saat ini.

"Saya masih mengendarai mobil yang sama selama bertahun-tahun. Saya juga tidak pernah membayar valet, saya lebih suka parkir sendiri," ceritanya kepada majalah Fabulous.

Mencari barang yang lebih murah adalah normal

"Tentu, saya masih mencari barang yang paling murah, meski di supermarket sekali pun. Tidak ada yang salah dengan itu," ungkap Jen kepada Now Daily.

Menurut Jen, bukan hanya karena Anda merasa mampu untuk mendapatkannya berarti Anda harus membelinya.

Bersenang-senang di rumah

Kepada US Weekly, Jennifer mengungkapkan lebih memilih menghabiskan waktu spesial di rumahnya sendiri, daripada merencanakan akhir pekan dengan pergi ke kelab malam. "Saya melihat sofa saya. Saya melihat TV saya. Dan saya melihat wine!"

Memahami nilai yang dimiliki diri sendiri

Selain hidup hemat, Jennifer Lawrence juga memiliki prinsip untuk mengetahui 'nilai' dari diri sendiri. Ia terbuka dan tak segan untuk menyampaikan advokasi tentang kesenjangan gender dalam urusan upah perempuan dan laki-laki di industri hiburan.

"Saat peretasan data dari Sony tersebar, dan saya mengetahui terdapat kesenjangan upah antara saya dan rekan aktor pria, saya tidak marah kepada Sony. Saya marah kepada diri saya sendiri," tulis Jennifer Lawrence dalam sebuah esai.

"Saya gagal sebagai negosiator, karena saya menyerah terlalu awal," tambahnya.

Dari situ, Jennifer Lawrence menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dalam menjaga finansial, Anda harus berani menyuarakan kualitas dan nilai yang dimiliki.