Kisah Cinta di Zaman Holocaust yang Mencengangkan Dunia

Kisah Cinta di Zaman Holocaust yang Mencengangkan Dunia

Naviri Magazine - Cerita cinta Herman Rosenblat yang bertemu istrinya, Roma, tampaknya sangat cocok untuk film dan buku memori. Tapi kisah cinta yang lahir di kamp konsentrasi Yahudi buatan Hitler itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Rosenblat adalah seorang tawanan Yahudi di Jerman. Ia dimasukkan bersama tiga kakaknya ke dalam kamp oleh tentara Nazi. Ia mengaku dapat bertahan hidup di sana karena setiap hari ada seorang gadis yang melemparkan apel kepadanya, melewati tembok yang mengelilingi kamp.

Ketika akhirnya Nazi kalah dan para tawanan kamp dibebaskan, Rosenblat kemudian pindah ke Amerika. Di sana, seorang teman memperkenalkannya kepada seorang wanita. Ternyata wanita itu adalah gadis yang dulu selalu memberinya apel saat ia berada di kamp. Ia langsung melamar gadis tersebut.

Kisah ini sangat menarik sehingga banyak yang tertarik menerbitkan bukunya, dan mengangkatnya menjadi film dengan judul ‘Angel in the Fence’. Bahkan Oprah sempat mengundangnya 2 kali ke acaranya.

Beberapa ahli sejarah mengakui cerita ini nyata adanya, ahli yang lain sangat meragukannya. Setelah investigasi intensif dilakukan, akhirnya ketahuan bahwa Rosenblat hanya mengarang ceritanya.

Fakta bahwa tembok kamp terlalu tinggi, serta siapa pun yang mendekatinya pasti ditembak mati, adalah hal yang tak dapat dipungkiri.

Rosenblat memang pernah ditawan di dalam kamp, dan juga menikah dengan wanita yang dikenalkan temannya. Tetapi cerita tentang bidadari di balik pagar adalah sebuah kebohongan. Ia mengaku mengarang cerita itu untuk memberi harapan bagi orang-orang yang menderita.

Related

Romance 1798331377532161305

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item