Manfaat dan Efek Positif Mendengarkan Suara dari Video ASMR

Naviri Magazine - ASMR adalah singkatan Autonomous Sensory Meridian Response, atau biasa disebut head tingles. Bila diartikan secara harfiah, bisa dibilang ASMR adalah sensasi tergelitik pada otak, dimulai dari puncak kepala, dan menjalar turun ke pundak dan tulang belakang manusia, sebagai reaksi yang timbul saat mendengar (dan melihat) sesuatu/rangsangan yang menyenangkan.

Nyaman, tenang, rileks, diputar berulang kali, 4 kata ini yang akan sering Anda temukan dalam kolom-kolom komentar video ASMR. Sementara bila dilakukan pencarian di Google, juga akan ditemukan korelasi video ASMR dengan kata tidur dan insomnia. Tapi apakah betul efeknya sedemikian positif untuk kesehatan mental Anda?

Dilansir dari Bustle, penelitian University of Sheffield menunjukkan bahwa para responden yang menonton video-video ASMR merasa lebih tenang dan memiliki detak jantung yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak menonton video ASMR.

Di laman website-nya, University of Sheffield menuliskan, “ASMR adalah sensasi yang dirasakan beberapa orang sebagai respons terhadap rangsangan suara atau visual yang didengar dan dilihat. Sensasi tergelitik pada otak ini biasanya disertai perasaan tenang dan rileks.”

Hasil penelitian lain, yang diunggah di website journal PLOS One dari Public Library of Science, juga menunjukkan bukti-bukti konsisten bahwa video ASMR menghasilkan sensasi menggelitik yang menghasilkan efek positif (perasaan tenang dan senang) pada mereka yang menontonnya.

Para pakar dari University of Sheffield dan jurnal PLOS One sama-sama setuju, bahwa meskipun menunjukkan efek positif, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ASMR sebagai pereda stres, dan kemampuannya untuk memahami kompleksitas emosi dan perasaan manusia.